10 Warga Binaan Terserang Tifus

oleh -
Ilustrasi

Infowarta.com, DUMAI- Cuaca yang memasuki musim penghujan serta diselingi panas sementara, membuat perkembang biakan nyamuk aides Aygepti semakin pesat, ditambah dengan kondisi lingkungan yang kurang bersih tentunya akan menimbulkan penyakit lainnya.

Kondisi Hujan dan panas yang saat ‎ini sedang melanda Kota Dumai, ternyata berdampak terhadap Warga binaan di Rutan Kelas II B Kota Dumai, bahkan dilaporkan ada sekitar 10 orang yang terkena penyakit Tifus.

Kepala rutan Kelas II B, Rindra Wardhana melalui kepala kesatuan pengawasan rutan ‎(KKPR) Aldino Octa Laperta ‎membenarkan bahwa sempat ada warga binaan yang terserang penyakit Tifus.

“Ada sekitar 10 orang lah yang terkena tifus, tapi alhamdulliah ‎seluruhnya sudah sehat dan bisa beraktifitas seperti biasa di Rutan,” katanya, Jumat (22/11/2019).

Dirinya menduga, penyakit tifus yang sempat menyerang sekitar 10 orang Warga Binaan ‎tersebut disebabkan kondisi lembab di Kamar, terlebih saat ini memasuki musim Penghujan diselingi dengan panas, ditambah dengan kondisi rutan yang sudah Over Kapasitas.

Aldino mengaku, mendapati warga binaan yang terserang penyakit tifus pihaknya mengintruksikan untuk melakukan bersih-bersih kamar minimal 1 minggu sekali, dan melakukan kroscek dengan tim medis guna mengantisipasi adanya penyakit lainya.

Ia juga mengintruksikan, untuk melakukan pembersihan bak-bak penampungan air, dan barang-barang di sekeliling Rutan yang bisa menadah Air, agar perkembangan nyamuk aides aygepti tidak berkembang.

“Alhamdulillah ‎sejauh ini tidak ada yang terserang Demam berdarah dangue (DBD), mudah mudahan jangan sampai terjadi,” harapnya.

Terkait Foging, aldino mengaku akan segera melakukan kembali, setelah tiga bulan belakangan foging telah dilakukan, mengingat kondisi cuaca yang sebentar hujan dan sebentar panas tentunya perlu dilakukan foging kembali.

“Kami hanya bisa memberikan pembinaan dan himbauan agar selalu membersihkan kamar, karena penyakit bisa timbul akibat kurang bersihnya lingkungan, terlebih kita sudah over kapasitas,” pungkasnya.(tbn/inf)