INFOWARTA, DUMAI — Berada digarda depan menyiapkan generasi yang lebih baik dimasa depan, sebanyak 175 ibu-ibu Kader Posyandu melingkupi 35 Pusyandu se Kecamatan Sungai Sembilan berkesempatan tatap muka hingga berdialog secara langsung dengan Anggota DPR RI H.Jon Erizal SE MBA didampingi anggota DPRD Provinsi Riau dr H.Sunaryo dan anggota DPRD Kota Dumai Bujang, akhir pekan lalu, saat bareng-bareng turun lapangan (Turlap) dalam agenda menjumpai konstituen ke Daerah Pemilihan (Dapil).
Berlangsung melalui kolaborasi kegiatan reses bersama di Jalan Sidodadi RT 07 Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, ketiga legislator lintas lembaga legislatif mulai dari tingkat perwakilan rakyat DPR pusat, dengan wakilnya di Provinsi Riau dengan Dapil meliputi Kota Dumai, Bengkalis, Meranti, dan dengan wakilnya dari Dapil Sungai Sembilan Bukit Kapur, serentak bergerak turun lapangan guna merealisasikan janji, komitmen dan perhatian membantu kader-kader posyandu dalam wujud berupa paket sembako, antara lain beras dan minyak goreng.
Keterangan dihimpun melalui forum terbuka bertemakan “Menyerap Aspirasi Sekaligus Mencarikan Solusi Bersama” ini yang turut dihadiri unsur Pemerintah Daerah yang diwakili Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan Muhtadi didampingi Sekretaris Kelurahan Lubuk Gaung, Tokoh Masyarakat H Gedang dan tokoh lainnya terungkap bahwa hasil kolaborasi ketiga legislator lintas Fraksi PAN ini dalam 2 hari pelaksanaan juga mendistribusikan jangkauan bentuk pembinaan yang sama meliputi 1.300 an orang kader posyandu seluruh Kota Dumai. Keberpihakan pada posyandu diperjuangkan oleh para legislator ketingkat pusat melalui Fraksi PAN DPR RI yang diketuai langsung H Jon Erizal SE MBA. Jon Erizal sendiri adalah anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Riau kelahiran Bengkalis.
Saat menghadiri reses lintas legislator PAN ini, Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan Murtadi yang mewakili pihak eksekutif menyampaikan terima kasihnya pada anggota dewan yang telah bersilaturrahmi dengan masyarakat Sungai Sembilan. Setcam tak lupa menitipkan aspirasi masyarakat Sungai Sembilan yang kiranya dapat dipertimbangkan direalisasikan oleh tiga legislator dari Partai Amanat Nasional terutama kepada anggota DPR yang langsung berhubungan dengan BUMN, Jon Erizal. Salah-satunya sorotan untuk perbaikan jalan di Buluhala. Karena hingga saat ini kondisi sarana infrastruktur daerah itu sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan perhatian baik dari pemerintah tingkat provinsi dan pusat.
Sebelumnya Ketua RT 07 Kelurahan Lubukgaung Syafruddin, yang jadi tuan rumah kegiatan reses ini dalam sambutan menyampaikan rasa syukur dengan kedatangan tiga orang wakil rakyat dari Partai PAN sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat yang pelaksanaan menampung aspirasi dipusatkan di RTnya. Syafruddin berharap kedatangan para wakil rakyat bisa membawa perubahan lebih baik bagi Sungai Sembilan khususnya Kelurahan Lubuk Gaung. “Kita harus bangga dengan kedatangan tiga anggota dewan sekaligus ke kampung kita. Ini momen langka. Jadi manfaatkan momen ini untuk menyampaikan uneg-uneg yang berkaitan dengan kepentingan bersama agar bisa direalisasikan oleh wakil kita,” ajak Syafruddin.
Dalam forum ini anggota DPRD Kota Dumai Bujang menyampaikan rasa syukur dapat terealisasinya ajuan permohonan atau usulan bantuan untuk seluruh kader Posyandu yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan. Realisasi usulan seperti ini, papar Bujang, sekaligus menegaskan adanya hubungan sinergi yang kuat antara dirinya anggota DPRD Kota Dumai dengan anggota DPRD Provinsi Riau dr H Sunaryo dan Ketua Fraksi PAN DPR RI H Jon Erizal SE MBA demi kepentingan masyarakat.
“Disitu ada chemistri dan sinerginya. Artinya PAN ada dimana-mana,” tegas tokoh masyarakat Sungai Sembilan ini dalam sambutannya. Putra daerah asli Melayu Bujang menambahkan, ajuan pembinaan terhadap posyandu tersebut didasari oleh keinginan membangun negeri untuk negeri. Sebagaimana juga sudah realisasi, perhatian kepada kader-kader Posyandu juga diharapkan anggota Komisi I DPRD tersebut dapat berjalan maksimal sebagaimana mula pengusulan bantuan, tanpa potongan, melainkan utuh diterima oleh posyandu, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Diforum kolaborasi tiga legislator lintas Pusat, Provinsi dan Kota Dumai, yang sekaligus mensosialisasikan Perda Provinsi Riau, ini tak hanya kepentingan posyandu yang disuarakan. Bujang juga menyuarakan perhatian yang juga memang harus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat sehubungan efek-efek yang ditimbulkan seiring dengan keberadaan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Sungai Sembilan. Termasuk tuntutan perhatian dari pemerintah terhadap masalah ketenaga kerjaan.
Dalam rangkaian reses dr H Sunaryo bersama legislator DPR RI H Jon Erizal dan Bujang pada hari yang sama, selain di Sungai Sembilan, juga melakukan kunjungan guna penyaluran bantuan untuk ribuan posyandu lainnya. Dalam sambutannya anggota DPRD Riau dr H Sunaryo kembali menegaskan komitmen menjalankan amanah berbuat membangun dan mensejahterakan masyarakat daerah pemilihan. Beberapa waktu lalu wakil rakyat yang juga mantan wakil walikota yang pernah punya program Bapak Angkat Posyandu, ini sudah turun lapangan ke Sungai Geniot. Disana ia menemukan sangat minimnya fasilitas pelayanan publik.
Dengan turunnya ke Dapil dr Sunaryo menemukan berbagai hal. Ia membeitahukan kondisi jalan yang ada, keterbatasan pembangunan untuk daerah tersebut, termasuk masih ada sekitar 40 KM jalan untuk ditembuskan ke Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir ditengah APBD Riau yang terbatas dan menurun ditengah pandemi Covid-19. Bahkan fasilitas satu SMA dengan 122 siswa-siswinya hanya belajar dibangunan sekolah seadanya yakni dari kayu. “Seperti kandang kambing, saya prihatin,” sebut Sunaryo seraya menambahkan kondisi ini sudah ia sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk diatasi.
Sunaryo mengapresiasi kehadiran seluruh kader posyandu apalagi mereka yang datang jauh-jauh ke Lubuk Gaung, lokasi pelaksanaan kolaborasi reses yang dihadiri langsung oleh anggota DPR RI yang membawa peran sangat strategi mengatasi debgan memberi solusi-solusi. “Mari sama-sama kita tunjukkan komitmen untuk kepentingan masyarakat kita,” ajak Sunaryo kepada semua pihak yang terkait. Sunaryo meminta untuk tetap fokus dibidang masing-masing untuk membantu menciptakan SDM yang lebih baik.
Dalam paparannya anggota DPR RI H.Jon Erizal mengingatkan bidang penanganan sumberdaya manusia (SDM) sisi pembangunan yang sangat penting, selain memenuhi kebutuhan pembangunan secara fisik. Jon Erizal mengatakan, terkait pembangunan SDM maka kader-kader posyandu ada digarda depan untuk menjaga generasi kita dimasa depan yang lebih baik. “Bersama pak Naryo (Sunaryo, red) dan pak Bujang saya melihat ada sisi yang sangat penting, yaitu pembangunan sumberdaya manusia yang berawal dari ibu hamil. Mulailah kita betul-mendukung ibu-ibu posyandu ini. Karena ibu-ibu posyandu betul betul penyelamatan awal bayi-bayi dalam kandungan dan setelah lahir,” urai Jon Erizal mengingatkan pentingnya memberikan perhatian pada posyandu.
Kegiatan reses yang berlangsung satu setengah jam lebih itu diakhiri dengan penyerahan sembako secara simbolik dan foto bersama para kader posyandu.(Rf)
