38,7 Kg Sabu dan 29,4 Kg Ganja Beserta 20 Ribu Butir Ektasi Dilenyapkan

oleh -
Foto : Pemusnahkan puluhan Kilo barang bukti narkotika, Kamis (22/8/2019) pagi, di Halaman Kantor Manggala Agni.

Infowarta.com, DUMAI – Polres Dumai memusnahkan puluhan Kilo barang bukti narkotika, Kamis (22/8/2019) pagi, di Halaman Kantor Manggala Agni.

Kapolres Dumai AKBP Restika PN mengatakan, ada sebanyak 38.742,78 gram narkotika jenis ganja, 29.456,43 gram sabu-sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi yang dimusnahkan secara bersamaan. Seluruhnya dilenyapkan dengan dimasukkan kedalam air panas dan dibakar,”ujarnya.

“Pemusnahan barang bukti ini merupakan ungkap kasus Polres Dumai dan Kantor Pengawas dan Penindakan Bea Cukai (KPPBC) Dumai empat bulan belakangan ini,” Terang Kapolres.

Orang nomor satu di Mapolres Dumai ini mengemukakan, puluhan kilo sabu, ganja dan puluhan ribu butir ekstasi itu terdiri dari 5 perkara yang ditangani Polres dan Bea Cukai Dumai dengan tersangka berjumlah 9 orang.

Restika memastikan peredaran jaringan narkotika itu masuk melalui luar negeri. Rata-rata narkotika itu berasal dari kiriman negara Malaysia.

Dumai memang jadi tempat transit narkoba jaringan internasional. “Sampai saat ini, tak ada rumah produksi narkoba jenis apapun di Dumai. Dumai, justru menjadi jalur transit bagi persebaran zat terlarang tersebut,” ujarnya.

Dumai yang berada di garis terluar di Indonesia kerap kali dimanfaatkan oleh bandar narkoba jaringan internasional.

“Walaupun demikian kami tetap berkomitmen kuat membasmi peredaran narkoba di Kota Dumai,” jelasnya.

Ia mengatakan aksi penyelundupan narkoba dengan menggunakan jalur tikus masih jadi favorit sindikat narkoba. “Namun ada juga yang melalui pelabuhan resmi seperti pelabuhan penumpang dan Pelabuhan Roro,” ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya telah memetakan titik rawan penyelundupan narkoba di Kota Dumai. “Setidaknya ada belasan jalur tikus yang jadi perhatian aparat kepolisian,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait menaruh genderang perang untuk memberantas narkoba di Kota Dumai. “Ini tugas kita bersama,” tutupnya.(Ifw)