INFOWARTA.COM, DUMAI- Sebanyak 450 prajurit TNI-AD resmi diberangkatkan ke perbatasan RI-PNG Papua dari Dermaga C Pelindo, Jalan Datuk Laksamana. Upacara Pengantaran Satgas Yonif 131/BRS ini diadakan dalam rangka Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Ops Pamtas) RI-PNG Statis Provinsi Papua Tahun Anggaran 2024.
Dalam amanat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen M. Hasan Hasibuan yang dibacakan oleh Inspektur Upacara (Irup) Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca, disampaikan bahwa tugas ini sangat penting dan strategis dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. “Diperlukan kesiapsiagaan yang tinggi untuk menjalankan tugas ini,” ujar Brigjen TNI Dany Rakca.
Sebelum diberangkatkan, para prajurit menjalani latihan intensif selama tiga bulan di Karawang untuk mempersiapkan fisik dan membangun kekompakan tim. Setelah dinyatakan siap, mereka akan bertugas selama satu tahun penuh menjaga perbatasan.
“Kesiapan menjalankan tugas adalah hal yang utama. Setiap prajurit harus membawa nama baik TNI AD dalam setiap langkahnya. Selain menjaga keamanan, mereka harus menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat setempat dan memberikan rasa aman, sehingga kehadiran TNI AD di sana memberikan dampak positif,” tambahnya.
Brigjen TNI Dany Rakca juga mengingatkan untuk selalu menghindari pelanggaran selama bertugas. Keberhasilan misi sangat bergantung pada disiplin, kekompakan, dan kerjasama tim.
Prajurit yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi yang ketat dan terdiri dari berbagai unsur, termasuk kesehatan dan pendidikan. Mereka diharapkan bisa berkontribusi dalam mempercepat pembangunan di daerah tersebut. “Selain menjaga keamanan, mereka juga akan membantu pemerintah daerah dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Acara ini diisi dengan prosesi tepung tawar oleh LAMR Dumai, memberikan berkat kepada seluruh personel yang akan bertugas. Pasukan diberangkatkan dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni pada Kamis, 18 Juli 2024 pagi.
Usai upacara, suasana haru menyelimuti dermaga dengan isak tangis dan pelukan perpisahan dari keluarga yang mengantar. (RAF)