Infowarta.com, DUMAI – Pelaksanaan Dumai expo 2019 kini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan dikalangan masyarakat kota Dumai.
Event yang baru saja di buka oleh Walikota Dumai Zulkifli As pada Sabtu 31 Agustus 2019 kemarin dinilai amburadul dan asal jadi. Hal itu dipastikan dari tangapan masyarakat dan warganet di medos. Tak ayal komentar pedas masyarakat kota Dumai di media sosial yang mengkritik acara tersebut secara bertahap merupakan tamparan keras khusus kepada penyelengara panitia pelaksana Dumai Expo tahun ini.
Selain gelap alias minim penerangan, juga stand yang teratur didirikan mencerminkan managemen yang buruk.
Demikian hal itu mengundang perhatian salah satu aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Dumai Roni Iriandani yang angkat bicara. Ia menilai Event tahunan ini tidak terkonsep dengan matang dan buruk.
Padahal harusnya berkaca dari sebelumnya, kegiatan Dumai Expo harus meningkat setiap tahun bukan justru sebaliknya.
“Event Dumai Expo 2019 tengah diperbincangkan, bukan karena kesan baik malah justru sebaliknya. Dari tahun ke tahun Dumai Expo berlangsung, sejak tahun 2009 hingga 2019 artinya sudah 10 kali kita melaksanakan event ini namun terlihat semakin tidak jelas dan kacau,” Kritik Roni. Senin (2/9/2019)
Aktivis PMII itu meminta Pemko Dumai agar serius menunjuk EO (Event organizer) yang benar benar siap dan memahami acara tersebut, dan memiliki pengalaman.
“Sangat disayangkan Event ini tidak terlaksana dengan baik. EO yang tidak siap melaksanakan acara tersebut seolah -olah Dumai expo ini hanya ajang untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya saja”,tutuo Roni.(ifw)
