Infowarta.com, DUMAI – Pembangunan ruas Jalan Tol Dumai- Pekanbaru khusus seksi VI yang berada sepanjang 25 KM tampaknya belum terlihat perkembangan signifikan. Bahkan pintu keluar tol yang berada di pinggir Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur belum di bangun sedikitpun.
Ruas tol seksi VI di mulai dari Duri Utara hingga Dumai. Tidak hanya pintu tol yang belum dibangun. Ruas jalan yang baru di bangun dekat pintu keluar itu juga belum sampai 1 KM. Bahkan berdasarkan pantauan di lapangan pembatasan jalan yang telah di pasang di tumbuhi ilalang.
Kondisi itu tentunya menimbulkan keraguan masyarakat tol Dumai-Pekanbaru ini bisa di operasikan akhir tahun ini. “Kalau melihat pembangunannya seperti ini kami tidak yakin tol akan siap jelang akhir tahun,” ujar masyarakat setempat, Doni (34), sebagaimana dilansir dari laman Riaupos.
Doni mengatakan masyarakat tentunya berharap pembangunan ruas Jalan tol ini tidak ada masalah. “Bagi kami masyarakat yang berada di dekat pintu keluar dan masuk tol ini tentunya jika tol siap akan berdampak ekonomi bagi kami terutama yang berjualan, tapi saya tidak yakin ini bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Walikota Dumai Zulkifli As berharap progres pembangunan proyek strategis jalan tol Pekanbaru-Dumai dapat diselesaikan tepat waktu. Dengan dioperasikannya Jalan Tol Dumai- Pekanbaru diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Riau. “Mudah-mudahan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai bisa efektif digunakan Desember 2019,” ujarnya.
Menurut Walikota, panjang tol Dumai – Pekanbaru untuk seksi VI mencapai 25 km. Panjang jalur ini jauh lebih singkat dari jarak yang harus ditempuh normalnya mencapai 57 km.
“Selain bisa menghemat waktu dan jarak tempuh antar daerah, keberadaan jalan tol tentunya dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan dunia usaha serta harapkan mampu meningkatkan perekonomian Kota Dumai,” kata walikota.
Selain itu, keberadaan tol Dumai – Pekanbaru tentunya akan mendukung Dumai sebagai Kota Pelabuhan dan Industri. “Pekerjaan jalan tol terus digesa. Berapa pasti saya belum tanya ke pelaksana, namun saat kami tinjau pada Mei lalu sudah mencapai 9 KM, pasti kalau sekarang sudah bertambah lagi,” tutupnya. (iwc/rpg)
