Bea Cukai Dumai Release Capaian Kinerja Selama 2022

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Dumai, merelease capaian kinerja sepanjang tahun 2022, pada Jum’at (27/1/2023) di halaman kantor KPPBC TMP B Dumai Jalan Laksana.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala KPPBC TMP B Dumai, Ristola S.I Nainggolan didampingi jajarannya.

Dalam sambutannya, Ristola S.I Nainggolan menyampaikan walau tahun 2022 merupakan periode dengan tantangan yang cukup berat bagi perekonomian Indonesia. Dalam masa transisi pasca COVID-19, pemerintah tetap berupaya dalam melakukan
pemulihan ekonomi nasional dengah perubahan dan penyesuaian kebijakan.

Bea Cukai Dumai senantiasa
mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan penerimaan serta meningkatkan pengawasan pada wilayah kerja Bea Cukai Dumai meliputi Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis mencakup
Kecamatan Mandau. Katanya.

Menjadi Kantor Kepabeanan dan Cukai Terkemuka di Dunia merupakan visi Bea Cukai Dumai dengan 4 misi yaitu, Menjaga Perbatasan dan Melindungi Masyarakat Indonesia dari Penyelundupan dan Perdagangan
llegal di Pantai Timur Sumatera.

Memfasilitasi Industri dan perdagangan. Membangun SDM yang Unggul dan Mengoptimalkan Penerimaan Negara di Sektor Kepabeanan dan Cukai.

Melalui kesempatan ini dapat kami sampaikan, bahwa selama tahun 2022, Bea Cukai Dumai melakukan berbagai kegiatan pengawasan, meliputi pengawasan narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP), pengawasan Barang Kena Cukai ilegal serta pelaksanaan patroli laut.

Bea Cukai Dumai juga senantiasa menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdangangan ilegal di Pantai Timur Sumatera dengan total dokumen yang diterbitkan sebanyak 178 Surat Bukti Penindakan, pengawasan NPP dengan hasil tangkapan sebanyak 53,8 kilogram Methamphetamine dan 1040 butir ekstasi serta pengawasan rokok ilegal dengan total hasil tegahan sebanyak 2.199.696 batang rokok ilegal.

Dalam menjaga perbatasan Indonesia dari penyelundupan barang ilegal, Bea Cukai Dumai terus melakukan sinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan instansi lain hingga koordinasi dengan Forkopimda.

Dalam memfasilitasi industri, Bea Cukai Dumai turut memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pada Bea Cukai Dumai yaitu dengan memberikan
fasilitas sebanyak 20 Kawasan Berikat dan 10 Pusat Logistik Berikat, yang bertujuan untuk menggenjot kegiatan ekspor di wilayah Dumai.

Dari sektor penerimaan, Bea Cukai Dumai mendapat distribusi target tahun 2022 sebesar Rp.12.926.555.102.000 dengan rincian target Bea Masuk sebesar Rp.35.866.791.000 dan Bea Keluar sebesar Rp.12.890.688.311.000.

Melalui upaya yang optimal dan kontribusi semua pihak, capaian
penerimaan Bea Cukai Dumai dapat terealisasi bahkan melampaui target tersebut dengan total penerimaan
sebesar Rp.13.374.807.917.000 atau 103.85 persen dari total penerimaan dengan rincian Bea Masuk sebesar Rp.53.887.388.000 atau 150,01 persen dari target, Bea Keluar sebesar Rp.13.374.807, 917.000 atau 103.76 persen dari target, serta penerimaan Pabean Lainnya sebesar Rp540.837,000.

Berbagai komoditas penyumbang penerimaan terbesar yaitu pupuk Rp.8.463,845,985.670, CPO dan turunannya, Rp.2.680.385.882.657, alkohol dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya Rp.605.976.316.610, garam dan garam peroksi, dari asam anorganik dan logam Rp.197,819,097.250, serella Rp. 172.801.426.008 serta komoditas lainnya.

Bea Cukai Dumai berkomitmen penuh dalam melaksanakan pelayanan dan pengawasan, melakukan perbaikan secara terus menerus, serta secara konsisten melaksanakan Sosialisasi Gempur Rokok llegal yang berfungsi menekan peredaran rokok ilegal. Pungkasnya.(Vie)