Belum Tepati Janji Kerja, PKS PAA Didemo Ratusan Massa

oleh -

INFOWARTA.COM – Ratusan massa aksi demo tergabung dalam aliansi mahasiswa dan masyarakat tempatan menuntut janji PT. Pelita Agung Agriindustri (PAA) bergerak di bidang Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, di Simpang Bangko, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Massa menuntut sebelumnya rencana janji menempatkan masyarakat untuk bekerja disana, namun sayang nya hingga kesabaran masyarakat dan mahasiswa habis janji tersebut tak kunjung terlaksana.

Ratusan massa yang menggelar aksi damai tersebut menuntut agar pihak perusahaan lebih mengutamakan Perda Kabupaten Bengkalis No 04 Tahun 2004 tentang ketenagakerjaan.

Lalu massa aksi juga menuntut tentang udara kotor dan limbah yang diduga keras beracun dari pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT PAA.

Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (IPMKB), Rangga Saputra, Rabu (19/8/20) menyebutkan. Apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan tuntutan kawan-kawan pada hari ini maka saya jamin akan menurunkan Mahasiswa se Kabupaten sebanyak 10.000.

“Aksi pada hari ini murni dari Mahasiswa dan Masyarakat tanpa ada ditunggangi oleh pihak mana pun. Maka dari itu saya ikut turun bersama kawan-kawan,”kata Rangga dalam orasinya.

Ditambahkan Rangga, Kita dari IPMKB sangat mengapresiasi kepada kawan-kawan yang peduli terhadap lingkungan dan ketenagakerjaan bagi warga yang berada disekitar perusahaan.

Sementara itu Koordinator Umum Aksi, Iwan Saputra mengatakan Kami sudah diajak pihak perusahaan untuk audiensi namun pihak Manager tidak memberikan keterangan yang pasti atas apa tuntutan kami hari ini.

“Kami insyaallah pada hari Rabu atau Kamis minggu depan akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak turun pada hari ini untuk menggelar aksi jilid II, “ujarnya.

Untuk diketahui masyarakat yang berada diseputaran lokasi pabrik setiap pagi akan merasakan dampak dari pabrik tersebut berupa abu hitam.

“Abu hitam setiap beroperasi pabrik tersebut terus saja mengotori rumah warga sekitar pabrik. Ini harus ditindak lanjuti dan tidak boleh dibiarkan, “tambahnya.

Terlebih lagi mengenai Tenaga Kerja (naker) lokal yang hanya bisa dihitung dengan jari. Parahnya nya CSR yang diberikan oleh perusahaan kepada masyarakat hanya dalam bentuk minyak goreng setiap tahun nya itu pun ditebus dengan harga murah bukan gratis.

Dilain sisi pihak Perusahaan PKS PT. PAA melalui Humas bernama Saiful, sangat terbalik dari apa yang disampaikan oleh massa aksi.

“Kami sudah melakukan audiensi kepada beberapa perwakilan mereka dan kami akan berusaha untuk memenuhi tuntutan pada hari ini, “terangnya secara singkat.

Saat hal ini dikonfirmasi ke Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkalis, Hj. Kholijjah melalui pesan singkat nya mengatakan.

“Terkait aksi demo mahasiswa dan masyarakat di pabrik PT. PAA Simpang Bangko, Besok saya kasi keterangan. Karena hari ini sedang ada rapat di Pekanbaru, “terangnya. (Dtk60)

Sumber : Detak60