Infowarta.com, DUMAI – Kejadian korban tenggelam di waduk lahan milik PT Pelindo Dumai bukan pertama lainya terjadi. Beberapa tahun silam kejadian serupa juga pernah terjadi. Tercatat 3 bocah menjadi korban tenggelam di area itu.
Seorang bocah laki-laki ditemukan tenggelam di sebuah waduk milik PT Pelindo Dumai di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur. Kamis (2/01/2020).
Bocah berusia 10 tahun bernama Ilham Nur ditemukan sudah tidak bernyawa. Ilham tinggal di Jalan Merdeka Baru, Gang Ikhlas beranjak ke waduk untuk berenang bersama rekan-rekannya. Namun naas korban tenggelam lokasi tersebut.
Menerima laporan dari rekan korban, pencarian dibantu oleh masyarakat sekitar, tak lama berselang, Tim Basarnas pun terjun melakukan pencarian di lokasi.
Memakan waktu satu jam pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke balai pengobatan.
Tangisan histeris keluarga korban dilokasi kejadian pecah melihat korban yang ditemukan lemas.
Setelah ditangani pihak medis korban dinyatakan sudah tidak bernyawa dan pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka.
“Pencarian dibantu warga, dan korban berhasil ditemukan salah satu warga”,ujar Kapten Basarnas Wilayah Dumai Kapten Leni, kepada wartawan.
Leni mengaku, korban sempat diberikan pertolongan pertama, namun setelah dicek di salah satu bidan korban sudah meninggal dunia.
Terpisah, Humas PT Pelindo Dumai Muhammad Syafei, mengatakan bahwa waduk lokasi korban tenggelam bukan merupakan milik pelindo melainkan waduk tersebut milik Pemko Dumai yang dibangun oleh PUPR di atas lahan Pelindo I Cabang Dumai.
“Dulunya, waduk itu dibangun untuk menangani penangganan dampak banjir yang terjadi. Benar lahan itu milik Pelindo tetapi waduk itu dibuat oleh Pemerintah Kota Dumai,” Tutup Humas Pelindo yang kerap disapa Yopi. (ifw)
