INFOWARTA.COM, Jakarta – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan dua orang dokter dan seorang perawat yang telah terkonfirmasi meninggal akibat terpapar Virus Corona atau Covid-19.
“Dua dokter yang sudah konfirm meninggal. Satu dokter lagi kita nunggu berita pastinya,” ujar Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, dilansir dari laman Tempo.
Satu orang perawat yang diketahui meninggal juga telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan. Ia diduga adalah perawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, berusia 37 tahun, yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Mereka terpapar saat menjalankan tugasnya merawat pasien yang positif terjangkit Corona. Daeng mengatakan salah satu penyebabnya mereka terpapar adalah minimnya alat pelindung diri (APD). Bahkan saat ini, ia mengatakan ada juga tenaga kesehatan lain yang masih dirawat, diduga ikut terpapar virus ini.
“Banyak rumah sakit yang tidak menyediakan APD. Tapi petugas kesehatan tetap diminta kerja,” kata Daeng.
PB IDI masih mengumpulkan dan memverifikasi data mengenai tenaga kesehatan yang ikut terpapar. Daeng mengatakan ada versi yang menyatakan 23 petugas kesehatan sudah terinfeksi virus Corona. Namun ada pula data dari Wakil Dewan Pakar IDI yang menyebut ada 32 petugas kesehatan terinfeksi.
Presiden Joko Widodo telah menyatakan agar APD dipastikan ketersediaannya bagi petugas kesehatan. Jokowi mengatakan mereka adalah orang yang berada di garis terdepan dalam merawat para pasien.(tmp)