Dumai Dalam Zona Merah Narkoba

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Provinsi Riau merupakan peringkat ke lima se Indonesia ‎untuk peredaran Narkoba, dan Kota Dumai merupakan masuk Zona Merah dalam Peredaran Narkoba di Provinsi Riau.

Hal tersebut diketahui, saat Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo menjadi pemateri dalam Sosialisasi bahaya narkoba kepada ASN pemerintah kota dumai inpres nomor 6 tahun 2018, di Kota Dumai, pada Senin (9/12/2019)

Kegiatan sosialisasi tersebut, dilaksanakan oleh BNN Kota Dumai, bersama Pemko Dumai, yang dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo, dan tamu undangan lainnya.

Kepala BNN Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo mengungkapkan, Provinsi Riau merupakan peringkat ke lima se indonesia untuk peredaran narkoba, dan Dumai merupakan termasuk Zona Merah untuk peredaran Narkoba.

“Dumai ini juga termasuk Zona merah, untuk di Riau, sebagai pintu masuk peredaran Narkoba, untuk itulah, seluruh element masyarakat harus ikut berperan,” katanya, Senin (9/12/2019), di pendopo.

Dirinya memberikan pesan khusus ‎kepada BNN Dumai dan Pemko Dumai, Walikota Dumai, sebagai penguasa daerah untuk mengajak masyarakat khususnya daerah pesisir laut untuk bersama mencegah peredaran narkoba.

Selanjutnya, tambah Brigjen Untung agar Walikota Dumai, dan BNN mengajak kepada Aparatur Sipil negara (ASN), untuk menjadi relawan anti narkoba baik di kantor ataupun di lingkungan tempat tinggal.

Kemudian, jelasnya, Pemko Dumai, harus menambah volume kegiatan kegiatan positif terutama ASN, karena ASN bisa menjadi rawan, jika tida ada kegiatan, seperti majelis takilim, dan lainnya.

“Yang paling penting Sinergitas antar instansi dan tidak boleh ego masing-masing. ‎Harus bersama sama bekerjasama untuk mencegah peredaran narkoba,” sebutnya.

Sementara, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo mengaku, sangat mendukung penuh kegiatan

Sosialisasi bahaya narkoba kepada ASN pemerintah kota dumai inpres nomor 6 tahun 2018.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini, ASN bisa memahami akan bahaya narkoba ‎bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.

“Kalau kita sudah menggunakan narkoba, maka seluruh pekerjaan akan terganggu termasuk kerjaan di kantor, untuk itulah mari bersama kita jauhi Narkoba,” imbuhnya.

Eko juga berharap, setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini, para ASN bisa menjadi relawan anti narkoba bagi keluarga maupun lingkungannya.

“Semoga saja dengan sosialisasi ini bisa juga mencegah peredaran Narkoba Di Dumai,” pungkasnya.(trb)

Infowarta.com