Hujan Mengusir Asap, Mengundang Banjir

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Cuaca kota Dumai cerah setelah diguyur hujan dengan intensitas besar atau deras, ini megakibatkan asap dari kebakaran hutan dan lahan hilang.

Namun hujan deras yang terjadi, Senin (20/9/2019), mengundang bajir di sejumlah jalan di Kota Dumai, kini jalan utama mulai digenangi air, bahkan genangan air menutupi sejumlah jalan membuat masyarakat kesulitan untuk beraktifitas

Bahkan terlihat, orang tua juga kesusahan untuk mengantarkan anaknya ke sekolah akibat badan jalan yang digenangi air cukup dalam, seperti di jalan Jeruk, jalan Cempedak, dan ruas jalan lainya.

Bukan hanya itu saja, juga terlihat pengendara yang mendorong sepeda motornya akibat air yang menggenangi ruas jalan yang cukup dalam.

Seperti yang diungkapkan Toni warga Dumai Kota, mengaku kesulitan akibat badan jalan digenangi air cukup dalam sekitar 20 cm, terlebih di beberapa ruas jalan yang kedalamannya bisa mencapai 40 cm.

“Tadi saya mau ngantar anak sekolah lewat jalan jeruk, ‎jadi harus berhati-hati bang, takut ada lobang, karena seluruh badan jalan digenangi air,” ungkapnya.

‎Bukan hanya itu saja, air juga sempat masuk kerumahnya yang masih berada di sekitarn jalan jeruk, arena intensitas hujan sangat deras, dan berlangsung semalaman.

Adi mengaku, tergenangnya badan jalan ini, tentunya sangat menggangu aktifitas masyarakat, terlebih di pagi hari, ditambah ruas jalan yang, jika tidak berhati-hati bisa saja masuk kedalam lubang, yang mengakibatkan jatuh.

Sementara, warga Dumai kota, Wanto mengaku, jika hujan lebat, ruas jalan cempedak ini memang sering digenangi air yang cukup dalam dan sangat menggangu aktifitas masyarakat.

Menurutnya, ‎genangan air yang menutupi badan jalan ini, diduga banyaknya drainase-drainase yang sudah mengalami pendangkalan yang mengakibatkan, banjir karena tak sanggup menampung debit air.

“Kita berharap pemerintah bisa segera melakukan normalisasi drainase-drainase yang sudah mengalami pendangkalan, karena jika turun hujan deras dapat menimbulkan banjir,” pungkasnya.(ifw/tbn)