Iwang Nakhodai DKD Dumai Periode 2020 – 2025

oleh -

INFOWARTA.COM, Dumai Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) ke IV Kota Dumai berakhir Ahad (8/03/2020) malam kemarin. Dari empat kandidat calon ketua DKD (Dewan Kesenian Daerah) nama Aridwan terpilih secara aklamasi sebagai ketua DKD periode 2020-2025.

Aridwan alias Iwang terpilih secara aklamasi setelah dinyatakan satu-satunya calon yang memenuhi persyaratan lengkap, melalui hasil putusan yang di serahkan kepada 7 komite sebagai peserta memiliki hak suara.

Sementara, tiga calon ketua lain yang ikut adalah Darwis Moh Saleh, Ucok Anyar dinyatakan gugur sebelum masuk ketahap voting pemilihan suara. Dua kandidat itu dinyatakan tidak memenuhi persyaratan lengkap.

Sedangkan, Riski Kurniawan mundur diawal saat berlangsungnya sidang tatib.

Satu kandidat tokoh kesenian kota Dumai Darwis Moh Saleh menyampaikan usul bahwa dirinya tidak mundur dalam pelaksanaan Musenda ke IV dengan pernyataan dirinya gugur karena faktor persyaratan tersebut.

Sedangkan Riski Kurniawan mudur dari awal dan memberikan persyaratannya serta dukungan kepada Darwis Moh Saleh, namun persyaratan tersebut dinyatakan tidak sah, dan berkas persyaratan yang dimaksud tidak ditemukan. Akhirnya penetapan ketua terpilih Aridwan dinyatakan sah terpilih secara aklamasi.

“Saya tidak akan mundur. Karena jika disampaikan saya tidak melengkapi persyaratan, padahal sebelumnya, Kandidat Riski Kurniawan memberikan seluruh persyaratan kepada saya, Silahkan Musenda Daerah IV dilanjut namun saya tidak akan mundur dari Musyawarah ini,” Ujar Darwis Moh Saleh yang memukau seluruh orang yang berada di dalam ruangan melalui puisi.

Usai terpilihnya Iwang sebagai pimpinan DKD lima tahun kedepan, ia mengucapkan terimakasih tidak terhingga kepada panitia yang telah mensukseskan acara Musenda, sehingga acara ini bisa berjalan sukses. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya untuk memimpin DKD lima tahun kedepan.

“Visi misi saya kedepan adalah jelas saya akan memperjuangkan dan membesarkan Budaya melayu itu, ini nomor satu dan ini tidak bisa di tawar lagi”imbuh Iwang.

Ia menambahkan bahwa DKD Dumai Kedepannya tidak ada lagi intimidasi kesenian di kota Dumai.

“Saya berupaya memberikan setiap komite itu, hak kebebasan bersama guna untuk mengembangkan kesenian yang ada di kota Dumai.” Kata mantan pendiri DKD Tv itu.

Iwang berjanji akan merangkul atau mengakomodir seluruh paguyuban atau pegiat seni serta guru kesenian dan guru bahasa indonesia yang ada di kota Dumai, agar bisa bergabung di DKD Dumai dalam mengembangkan kesenian.

Iwang juga akan membuat data base seniman, pelaku seni yang ada di Dumai karena dengan adanya data base ini saya bisa secara mudah menjalankan program selama 5 tahun kedepan nantinya.

Dalam acara itu turut hadir perwakilan dewan kesenian Riau yang di wakilkan Atan Lasak.

Atan mengapresiasi kepada DKD Dumai yang telah mensukseskan acara Musenda ke IV ini dengan kondusif.

“Saya berharap kepada ketua DKD Dumai terpilih nantinya ini merupakan kerja yang berat, karena sama sama kita ketahui Dumai adalah wilayah hitrogen banyak suku suku yang ada di Dumai ini, maka dari itu kita harus mempertegas Daerah, yang kita ketahui kesenian nya adalah melayu, maka dari itu Melayu adalah sebagai garda terdepan serta payung untuk mengembang kan kesenian di dumai.”tutupnya (Rs/ifw)