Jailani,A.M Minta Proses Pencari Kerja Lokal di Permudah

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Tokoh Muda Dumai Jailani,A.M berharap para pencari kerja lokal dapat dipermudah berkesempatan untuk bekerja di Kota Dumai. Banyaknya tingkat penangguran bagi pemuda belum mendapat solusi untuk bekerja secara menyeluruh. Ditambah, membuat persyaratan lamaran kerja juga tidak lepas dari pengeluaran biaya administrasi bagi pencari kerja. Dan mereka harus mengeluarkan uang terlebih dahulu sebelum masuk kerja.

Hal itu juga di ungkap Aktifis Pemerhati Pencari Kerja sekaligus Tokoh Pemuda Dumai, Jailani,A.M.

Pria yang kerap disapa, Udo jay itu mengusulkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan seluruh perusahaan yang ada di kota Dumai, agar pelamar pekerja tidak perlu diberatkan dengan persyarataan yang menggunakan dana administrasi

“Sebab saya mendengar, baru melamar saja mereka sudah mengeluarkan dua sampai tiga ratus ribu, semantara mereka belum bekerja, kasian mereka, uang segitu masih bisa dibutuhkan untuk kebutuhan yang lain,”kata Jay.

“Uang keluar yang dimaksud seperti biaya pengurusan perlengkapan surat lamaran, mereka harus mengurus SKCK, Surat Kesehatan, dan persyaratan lainya yang mengeluarkan biaya.” Ungkap Jay Menerangkan.

“Tapi ketika mereka sudah ditrima kerja diperusahaan tersebut mereka wajib memenuhi persyarataan yang sudah ditentukan perusahaan atau dinas tenaga kerja kota Dumai, ini demi kemanusiaan sesama,” Kata Pria yang kerap disapa Udo Jay itu.

Pada kesempatan itu, Pria asal Kelurahaan Purnama, Dumai Barat itu juga meminta agar perusahaan swasta di Dumai lebih koperatif dan mendukung Perda tenaga kerja 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga kerja luar.

Banyaknya tingkat pengangguran saat ini menjadi perhatian tersendiri, Jailani,A.M menilai Peraturan Daerah (Perda) 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga kerja luar Dumai harus menjadi landasan di Kota Dumai.(ifw)