INFOWARTA.COM, Dumai – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai masih terjadi. Produksi asap dari lahan gambut yang terbakar belum berhasil sepenuhnya di padamkan oleh Satgas Karhutla Kota Dumai.
Setidaknya hingga, Ahad (1/3/2020) kemarin ada beberapa titik Karhutla yang masih memproduksi asap seperti Karhutla di Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan dan Karhutla di Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat. Sedangkan titik Karhutla di Kecamatan Medang Kampai sudah berhasil di padamkan, kini petugas tinggal melakukan pendinginan.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan untuk Karhutla di Kecamatan Medang Kampai sudah berhasil di padamkan. “Di Kecamatan Medang Kampai tidak ada titik hotspot dan firispot lagi, tinggal pendinginan saja, itu berkat kerjasama tim satgas Karhutla Kota yang secara bersama-sama melakukan pemadaman,” tutur Andri, Ahad (1/3) kemarin.
Ia mengatakan hingga, Ahad (1/3/2020) ada beberapa titik Karhutla yang terpantau di Kota Dumai seperti di Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Sungai Sembilan. “Saat ini tim sedang melakukan pemadaman dan pendinginan di titik-titik tersebut,” ujarnya.
Pria yang hoby basket tersebut mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan titik Karhutla melalui Dasbor lancang kuning. “Jadi setiap titik yang terpantau di Dasbor Lancang Kuning langsung di verifikasi ke lapangan, jika memang titik api langsung di lakukan pemadaman,” sebutnya.
Ia mengatakan saat ini timnya sedang fokus melakukan pemadaman dan pendinginan di Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Sungai Sembilan. “Jika hingga sore (kemarin,red) tidak padam, kami akan lakukan pola yang sama saat pemadaman di Kecamatan Medang Kampai, kami akan gerakkan semua pihak untuk melakukan pemadaman termasuk perusahaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan juga mengatakan Karhutla di Kecamatan Medang Kampai tinggal pendinginan, namun tetap harus di waspadai pasalnya lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. “Sedangkan untuk di Kelurahan Bangsal Aceh awalnya hanya 1 hektar lahan yang terbakar hingga, Ahad (1/3) terjadi penambahan sekitar dua hektar,” ujarnya.
Sementara untuk, Karhutla di Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat ada sekitar satu setengah hektar lahan yang terbakar. “Selain tim Satgas Karhutla Kota Dumai, juga dibantu oleh tim dari Provinsi Riau setidaknya ada 80 personel dari BPBD dan Satpol yang di perbantuan untuk pemadaman Karhutla di Kota Dumai,” tuturnya.
Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Irdhan mengatakan pihaknya menerima pasukan BKO dari Denrudal 004 sebanyak 60 orang untuk membantu melakukan pemadaman dan pendinginan di beberapa lokasi Karhutla di Kota Dumai.
“Mereka akan di bagi untuk pemadaman dan pendinginan di dua titik lokasi di Bangsal Aceh dan Teluk Makmur,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya penambahan Pasukan BKO dari Denrudal 004 titik Karhutla dapat segera tuntas di padamka. “Semoga upaya yang dilakukan membuahkan hasil serta masyarakat cepat sadar untuk meninggalkan tradisi dan pola lama dalam kegiatan buka lahan dengan di bakar dan masyarakat segera merubah pola pikir cara pola bertanam yang benar tanpa menimbulkan bencana Karhutla,” tutupnya. (Rp/aa)
