Mahasiswa se-Kota Dumai Demo ke DPRD Tolak Kenaikan BBM

oleh -

INFOWARTA, DUMAI – Buntut dari keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, Banyak aliansi Mahasiswa di Indonesia melakukan unjuk rasa salah satu nya yang terjadi di Kota Dumai. Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Bergerak Bersama Mahasiswa (BBM) berunjukrasa ke kantor DPRD Dumai Kamis sore, (8/9/2022).

Demo mahasiswa ini di jaga ketat oleh aparat kepolisian, Polres Dumai menurunkan sebanyak 180 personil di bantu TNI dengan 60 personil dan Satpol PP 60 personil untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari hal yang tidak di inginkan.

Dari pantauan di lapangan, ratusan mahasiswa menyampaikan orasinya di hadapan beberapa perwakilan anggota DPRD dari berbagai fraksi, diantaranya Edison, Kamisan, Jem Harahap, Haslinar, Hasrizal, Sutrisno dan beberapa anggota DPRD Dumai lainnya.

Salah satu koordinator Mahasiswa, Faisal dalam orasinya menyampaikan secara lantang menolak kenaikan BBM yang saat ini sudah mencekik rakyat, kebijakan kenaikan BBM sudah pasti tak memihak rakyat kecil.

Bukan hanya itu saja, dalam orasinya, Faisal dengan lantang menyatakan kenaikan BBM merupakan bentuk kezoliman ā€ˇpemerintah kepada masyarakat kecil di tengah ekonomi sulit, bahkan kenaikannya terbesar sepanjang sejarah.

“Kami mendesak DPRD Dumai, untuk menolak kenaikan BBM dan mengembalikan subsidi BBM agar angka kemiskinan tidak meningkat, maka dari itu turunkan harga BBM,” pinta mahasiswa.

Perwakilan mahasiswa se-kota Dumai juga menyampaikan pernyataan sikap, yang pertama mendesak Walikota dan DPRD Kota Dumai untuk menolak secara tegas kenaikan harga BBM bersubsidi.

Mendesak pemerintah dan aparat hukum Kota Dumai secara serius untuk membentuk tim satgas dalam memberantas mafia maupun oknum penimbun BBM.

Kemudian, mendesak Pemerintah untuk memperbaiki sistem dalam pendistribusian BBM bersubsidi, agar penyaluran BBM Bersubsidi dan non subsidi tepat sasaran.

Mahasiswa juga meminta DPRD dan Pemko Dumai, bisa merevisi UU Migas yang membuka ruang bagi liberalisasi di sektor migas dan mendesak Pemko Dumai serius dalam menangani pendistribusian serta kelangkaan Gas Elpiji bersubsidi.

Sementara itu perwakilan Anggota DPRD Dumai Edison dari partai Golkar mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi mahasiswa itu ke DPR RI sesuai tata tertib DPRD. “Kami kan bertugas menampung aspirasi masyarakat, karena aspirasi ini berkaitan dengan pemerintah pusat maka aspirasi mahasiswa ini akan kami teruskan ke DPR sesuai Tatib,” ujar Edison

Selain itu, dia mengapresiasi jalannya demo yang berlangsung aman tanpa aksi anarkis. “Kami mengapresiasi jalannya demo yang kondusif. Ini berkat dukungan kita semua, mahasiswa, polisi dan aparat hukum lainnya menyadari pentingnya menjaga kondusivitas saat menyampaikan pendapat atau demonstrasi,” ucap Edison. (R1)