Naik Gaji Di Tolak, Tukang Gali Kubur Cangkul Pengurus TPU

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – HE warga Kecamatan Kota Dumai nekat melakukan penganiayaan kepada pengurus Taman Pemakaman Umum (TPU) Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai, Kamis (6/2/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Informasi yang berhasil dirangkum dilapangan perbuatan nekat pelaku yang sehari-hari sebagai tukang gali kuburan itu, awalnya meminta korban yang biasa dipanggil Wak Salam yang merupakan pengurus TPU Jalan Budi Kemuliaan untuk menambahkan upahnya menggali kubur.

Berawal dari itu, terjadi cek-cok mulut antar korban dan pelaku. Merasa tidak terima dengan omongan korban yang menolak permintaannya, pelaku yang tersulut emosi hilang akal sehat dan nekat memukul bagian kepala korban menggunakan cangkul yang biasa digunakannya dalam menggali kuburan.

Akibat pukulan itu, korban mengalami luka berat pada bagian kepala akibat hantaman benda tajam cangkul tersebut. Akibat, kejadian itu korban mengamalami luka robek kepada bagian kepala hingga mendapatkan penangan serius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Korban sama sekali tidak dapat melawan karena umurnya cukup tua hampir mencapai 74 tahun

Selain itu berdasarkan keterangan warga, akibat luka yang dialaminya, korban harus menjalani perawatan intensif di RSUD Dumai, bahkan korban harus menjalani operasi. Sementara pelaku usai memukul korban dirinya langsung melarikan diri.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kasubag Humas Polres Dumai AKP Dedi Novarizal mengatakan kejadian tersebut baru di laporkan ke Polres Dumai, Jumat (7/2) kemarin. “Dari hasil laporan kejadian itu terjadi pada Kamis kemarin,” ujarnya.

Ia mengatakan petugas telah melakukan olah TKP dan menjenguk korban yang berada di RSUD Kota Dumai. “Petugas masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” tuturnya.

Ia mengimbau pelaku secepatnya menyerahkan diri, karena pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku. “Masih kami lacak keberadaannya,” tutupnya.(inf)