Nyawa Senilai 50 Ribu, Pembunuh Bayaran Habisi Target

oleh -
Ilustrasi foto

Infowarta.com, SIAK – Sinde Silitonga (45) warga Kabupaten Siak, Riau menyewa dua pria untuk menghabisi nyawa suaminya, Marison Simaremare. Pembunuh bayaran itu ternyata hanya terima Rp 50 ribu per orang.

“Awalnya kedua eksekutor mengaku melakukan itu tidak dibayar oleh istri korban. Belakangan hasil pemeriksaan kita mereka mengaku dibayar Rp100 ribu untuk berdua,” kata Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Faizal Ramdani kepada detikcom, Senin (2/9/2019).

Faizal menjelaskan, ketika kedua eksekutor ditangkap yakni, Roberto Manulang dan Linus Harefa mereka menyebut hanya sekedar membantu istri korban. Faizal menjelaskan, motif Sinde menyuruh 2 orang itu untuk membunuh Marison karena Sinde sering dimarahi.

“Setelah kita kembangkan, keduanya mengaku kalau dibayar sama istri korban. Jadi mereka ini menghabisi nyawa orang hanya karena dibayar Rp 50 ribu saja,” kata Faizal.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi Sabtu (31/8/) sekitar pukul 01.00 WIB di Kecamatan Sungai Apit, Siak. Korban Marison bersama istrinya tingga di sebuah rumah kecil khusus menjaga gedung sarang walet.

Kedua eksekutor datang ke rumah tersebut atas perintah Sinde Silitonga. Di tengah kegelapan, kedua pelaku menghajar Marison dengan kayu. Korban yang dihajar secara membabi buta sempat melarikan diri.

“Sempat keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan. Tapi rupanya karena luka yang serius, sekitar pukul 07.00 paginya korban akhirnya meninggal,” kata Faizal.

Sebelumnya Kapolsek Sungai Apit, Iptu Yuda Efiar menjelaskan, bahwa pagi harinya istri korban langsung membuat laporan. Dalam laporannya disebutkan, bahwa suaminya tewas korban perampokan.

“Kita curiga dalam laporannya istri korban bilang saat kejadian rumah kondisi gelap. Tapi dia menyebutkan sepertinya ada 3 orang masuk dalam rumahnya. Kalau kondisi gelap mengapa dia bisa menghitung orang yang masuk. Dari keterangan ini kita mulai curiga,” kata Yuda.

Sumber : Detik.com