Infowarta.com, DUMAI- Akibat kebakaran Hutan dan lahan (Karlahut), di berbagai daerah yang ada di Provinsi Riau, dan Kota Dumai sendiri, Kota Dumai masih diselimuti Kabut Asap hingga Minggu (15/9/2019).
Melihat kondisi cuaca yang kian memburuk akibat Kabut Asap dan diperparah dengan musim Kemarau, Masyarakat Pemko Dumai, TNI, Polri, dan masyarakat Dumai, menggelar Istighozah Serta Solat Duha.
Kegiatan Istighozah Serta Solat Duha, yang digelar di taman bukit Gelanggang, jalan HR. Soebrantas Dumai, pada Minggu (15/9/2019), tanpa dihadiri Walikota Dumai, Zulkifli As, Wakil Eko Suharjo.
Terlihat hadir Asisten II Syahrilnaldi, Kakan Kemenag Dumai, TNI dan Polri dan ratusan masyarakat Dumai.
Dalam kegiatan tersebut, tampa masyarakat Pegawai Pemko Dumai, serta masyarakat, serius mengikuti Istighosah agar kabut asap di Dumai bisa hilang.
Setelah mengikuti kegiatan istighozah Serta Solat Duhan Asisten II Syahrilnaldi mengaku, awalnya Pemko Dumai sendiri akan menggelar Solat istiqa namun, karena hujan sudah pernah turun Di Dumai dan kekeringan tidak begitu parah, sehingga kegiatan dialihkan menjadi Istighosah dan di tutup dengan solat Duha.
“Kita sudah berkoordinasi dengan panitia dan pak ustad, bahwa kegiatan Istighozah lah yang saat ini paling tepat di Dumai, memanjatkan doa kepada Allah. Swt, agar kabut asap di dumai segera menghilang,” katanya, setelah mengikuti kegiatan Istighozah dan sholat Duha.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini, Allah. Swt memberikan pertolongannya, sehingga Dumai terbebas dari kabut asap, dan aktifitas masyarakat kembali Normal.
Saat ditanya terkait tidak hadirnya, Wako dan Wakil serta pejabat Sekda, Syahril mengaku, Wako dan Wakil serta pejabat Sekda dan pejabat lainya sedang menghadiri acara di pekanbaru.
“Lagi ada acara di Provinsi mungkin terkait Tol pekan Baru Dumai, dan pejabat lainya juga sama mungkin ada acara juga,” jelasnya.
Sementara, ustad Khusnul Hadi mengaku, kabut asap yang selama ini dirasakan sudah sangat mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari masyarakat, untuk itu perlu dilakukan Isthigozah agar dijauhkan dari berbagai bencana di Kota Dumai ini
Diakuinya, dalam pelaksanaan solat Istiqa sendiri ada beberapa persyaratan awal yang mesti dipenuhi, syarat utama yakni, sudah lama musim kemarau atau tidak ada air sehingga manusia kesulitan untuk memperoleh air binatang ternak juga kesulitan untuk minum dan tumbuh-tumbuhan sudah banya yang mati
“Kalau kita lihat di Dumai masih tidak separah itu, beberapa waktu yang lalu juga sudah turun hujan,
Sehingga kegiatan Istighozah lah yang pas dilaksanakan di sini, semoga dengan kegiatan ini asap di Dumai dan Riau bisa Hilang atas kuasa Allah. Swt,” sebutnya.
Ia meminta kepada masyarakat, kegiatan istighozah ini tidak harus dilakukan di lapangan terbuka, di Rumah, mesjid mesjid juga bisa dilakukan dengan niat dan berdoa agar kabut asap bisa hilang.
“Ya semoga dengan doa dari masyarakat Dumai secepatnya Kabut Asap di Dumai bisa segara hilang,” pungkasnya.
(Tribunpekan)
