INFOWARTA.COM, DUMAI – PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan 50 paket sembako kepada nelayan melalui Dewan Pemgurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai, Selasa (9/06/2020).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengurus HNSI, Sekretaris Datok Syamsuri, Bendahara Ahmad Chika, didampingi sejumlah pengurus lainya, di Kelurahan Bumi, Kecamatan Dumai Selatan Selatan, Kota Dumai.
Bantuan sembako itu yang nantinya akan di salurkan kepada nelayan yang terdampak Covid-19.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Brasto Galih Nugroho mengatakan paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 Liter, gula 2 Kg, sarden, kopi, dan teh.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat membantu para nelayan yang sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid,” ungkap Brasto.
Ia menilai, nelayan menjadi salah satu profesi yang terdampak Covid, karena akibatnya harga jual ikan hasil tangkap menurun di pasaran sehingga mempengaruhi pendapatan para nelayan.
“Kami bekerjasama dengan organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai untuk mendistribusikan paket sembako tersebut,” jelasnya.
Lebih jauh, Brasto menerangkan, pihaknya juga telah membina 14 nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Tuna di Kelurahan Tanjung Palas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2019.
“Program yang kami jalankan meliputi penambahan modal peralatan tangkap ikan bagi para nelayan seperti teknologi fish finder dan jaring tangkap serta kegiatan budi daya ikan lele sebagai pendapatan para nelayan di daratan,” tambah Brasto.
Sekretaris HNSI, Datok Syamsuri yang menyambut kehadiran serah terima bantuan paket sembako menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan.
“Kami bersyukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan yang inshAllah bermanfaat bagi kami,” kata Syamsuri.
Syamsuri berharap kerjasama antara Pertamina dengan HNSI dapat berjalan terus dengan baik dengan berbagai program bermanfaat ke depannya.
Datok Samsyuri memaparkan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) merupakan organisasi masyarakat berbasis nelayan yang telah diformalkan oleh pemerintah. HNSI bersifat profesi, independen yang menganggap bahwa seluruh nelayan adalah anggota HNSI. Eksistensi organisasi HNSI lebih difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan serta menyuarakan nasib nelayan.
Ditambahkan Bendahara HNSI Kota Dumai, Chika Ahmad mengatakan, sebagai wadah perjuangan nelayan seluruh Indonesia, HNSI memiliki visi berjuang untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia. Sedangkan, Misi HNSI, antara lain mengusahakan terlaksananya modernisasi usaha perikanan, memberikan pembinaan bagi masyarakat nelayan dalam bidang penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, kegiatan usaha lain yang terkait, serta mendorong peran koperasi.
“Kita berharap agar nelayan sejahtera dengan bekerjasama dengan pemerintah. Maka dari itu juga HNSI butuh dukungan dan support dari berbagai pihak baik pemerintah juga perusahaan yang ada, mengusahakan terpenuhinya syarat pendukung peningkatan taraf hidup nelayan. Seperti sarana-prasarana usaha perikanan, modal usaha, perumahan, kesehatan, pendidikan serta lingkungan hidup yang layak bagi nelayan dan keluarganya. Peningkatan partisipasi nelayan guna percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional, sesuai dengan Visi Misi HNSI,” Tutup Chika mengakhiri.(ifw)
