Polisi Gelar Acara Cegah Paham Radikalisme

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Polsek Sungai Sembilan Polres Dumai menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pencegahan Kelompok Paham Radikalisme dan Intoleran serta Pencegahan Penyebaran Berita Hoax, Isu Sara, Ujaran Kebencian Serta Adu Domba, Kamis (17/10/2019) pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Kantor Camat Sungai Sembilan Jalan Cut Nyak Dien RT. 05 Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Dumai KOMPOL ALEX SANDY SIREGAR, S.I.K, M.H, Kapolsek Sungai Sembilan IPTU ISKANDAR, Kanit Sabhara Polsek Sungai Sembilan IPDA RASWADI, Kanit Binmas Polsek Sungai Sembilan IPDA GUSTIANNERY, Ps. Kanit Intelkam Polsek Sungai Sembilan AIPTU SUARDI HASIBUAN, Para Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Sembilan dan Sejumlah Personil Polsek Sungai Sembilan lainnya. Hadir juga Camat Sungai Sembilan TANWIR AZHAR EFENDI, S.Sos, Sekretaris Camat Sungai Sembilan MUKHTADI, Para Lurah dan Ketua RT se-Kecamatan Sungai Sembilan, Babinsa Kelurahan Lubuk Gaung Koramil 02/Bukit Kapur SERKA EKO, Ketua LAMR Kota Dumai Kecamatan Sungai Sembilan MUSA, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Organisasi Kepemudiaan se-Kecamatan Sungai Sembilan dan Perwakilan Perusahaan se-Kecamatan Sungai Sembilan.

Dalam pelaksanaannya, Wakapolres Dumai memaparkan dan menjelasan terkait Kelompok Paham Radikalisme dan Intoleran serta Pencegahan Penyebaran Berita Hoax, Isu Sara, Ujaran Kebencian Serta Adu Domba meliputi Pengertian Intoleransi (Pemahaman Intoleransi dan Kondisi Akibat Intoleransi), Pengertian Paham Radikalisme (Pola Penyebaran Paham Radikalisme, Doktrin Gerakan Radikal, Proses Radikalisme, dampak Radikalisme, Kriteria Radikal, Ciri-ciri Paham Radikal serta Tips Antisipasi Paham Radikal), dan Pencegahan Penyebaran Berita Hoax, Isu Sara, Ujaran Kebencian Serta Adu Domba.

“Melalui Focus Group Discussion, Mari Kita Tingkatkan Cinta Tanah Air NKRI dan Tangkal Paham Radikalisme, Intoleransi serta Penyebaran Berita Bohong (Hoax) di Kota Dumai khususnya di Kecamatan Sungai Sembilan,” ajak Wakapolres Dumai KOMPOL ALEX SANDY SIREGAR, S.I.K, M.H.

Wakapolres Dumai juga mengajak untuk menjadikan kegiatan FGD ini sebagai momentum upaya mewariskan Nilai Patriotisme dan Nasionalisme Dalam Menjaga Keutuhan NKRI, serta dapat menggugah kita semua untuk Mencegah Radikalisme. “Ancaman terhadap NKRI sesungguhnya bukan saja dalam aspek serangan fisik, melainkan propaganda secara masif yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikalisme dan terorisme, seperti ISIS, dan lainnya. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan,” ujar Wakapolres Dumai.

Lebih lanjut dikatakan Wakapolres Dumai bahwa masyarakat merupakan Tulang Punggung Deteksi Dini Dalam Mencegah Radikalisme dan Terorisme. “Semoga kita tidak terpancing dengan upaya-upaya pihak tertentu yang berupaya memecah belah NKRI. Kuncinya adalah pertahankan PBNU yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” tutup Wakapolres Dumai.

Sementara itu, Camat Sungai Sembilan TANWIR AZHAR EFENDI, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Dumai khususnya Polsek Sungai Sembilan. “Tak hanya mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah Kota Dumai khususnya Kecamatan Sungai Sembilan, kini kehadirannya juga telah memberikan Pemahaman Terkait Pencegahan Kelompok Paham Radikalisme dan Intoleran serta Pencegahan Penyebaran Berita Hoax, Isu Sara, Ujaran Kebencian Serta Adu Domba”, jelas Camat Sungai Sembilan.

Camat Sungai Sembilan menjelaskan bahwa Pencegahan Kelompok Paham Radikalisme dan Intoleran serta Pencegahan Penyebaran Berita Hoax, Isu Sara, Ujaran Kebencian Serta Adu Domba bukan hanya menjadi tanggung jawab para penegak hokum, melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. “Mari bersama-sama kita resapi dan kita wujudkan dikehidupan nyata Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 dengan saling asah asih dan asuh antar sesama apa lagi dalam hal bertetangga,” himbau Camat Sungai Sembilan.

Pantauan dilapangan, kegiatan tersebut dihadiri sekitar 80 orang peserta. Seluruh peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dan mereka juga berterimakasih atas pemahaman yang telah diberikan agar Paham Radikalisme dan Intoleran serta Penyebaran Berita Hoax tidak masuk kewilayah Indonesia khususnya Kota Dumai dan Kecamatan Sungai Sembilan.(rls)