Infowarta.com, Seruyan – Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Polres Seruyan melaksanakan apel gelar personel dan sarpras di halaman Mako Polres Seruyan, Kamis (25/02/2021) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut turut diikuti TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP dan Damkar, perwakilan dari Kecamatan Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Lurah Kuala Pembuang, Masyarakat Peduli Api (MPA), Babinkamtimas, dan Tagana.
Tampak hadir dalam apel gabungan tersebut diantaranya Wakil Bupati Seruyan Hj. Iswanti, SE MM, Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono SH SIK MSi, Pabung Kodim 1015/Spt Kabupaten Seruyan Mayor Arh Bambang Waluyodan, Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono dan Para perwira Polres Seruyan.
Kapolres Serutan AKBP Bayu Wicaksono membacakan amanat Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, MHum MSiMM mengatakan perkembangan situasi nasional saat ini banyak terjadi bencana alam di wilayah Republik Indonesia. Tercatat sebanyak 2.676 bencana alam terjadi di Indonesia periode Januari hingga Desember 2020. Sementara di wilayah Provinsi Kalteng berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sudah memasuki musim penghujan dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
Lanjut dibacakan Kapolres, dengan jarak pandang mendatar 2 km, puncaknya terjadi pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2021. Perubahan cuaca ekstrim ini berpotensi terjadinya angin kencang puting beliung, banjir dan tanah longsor.
“Namun, kita tidak boleh lengah terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan di tahun 2021. Apabila tidak kita antisipasi sejak dini akan berdampak pembakaran yang massive dan menimbulkan kabut asap, terlebih pada situasi di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Perlu saya sampaikan, saat ini penyebaran covid-19 di wilayah Kalteng semakin hari cenderung mengalami kenaikan, kita sebagai garda terdepan dalam pencegahan covid-19 hendaknya dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan, dengan cara tetap memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan, sehingga dampak penyebaran covid-19 dapat kita minimalkan,” ujar Kapolres dalam sambutan.
Perlunya tindakan antisipasi sejak dini yang dilakukan mengingat keterbatasan peralatan dan sarana prasarana pendukung yang dimiliki setiap instasi untuk menghadapi Karhutla di wilayah Kabupaten Seruyan.
“Oleh karena itu perlu adanya partisipasi, kerja sama dan koordinasi yang baik dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan serta satuan tugas penanggulangan karhutla sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya. Sehingga satuan tugas bersama peralatannya siap digerakkan sewaktu-waktu ketika kebakaran hutan dan lahan itu terjadi, dan dalam pelaksananya bertindak sebagai leading sector adalah badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang ada di Kabupaten Seruyan ini,” sebutnya.
Usai melaksanakan apel dan pengecekan, Kapolres Seruyan ABKP Bayu Wicaksono menyerahkan maklumat Kapolda Kalteng tentang Karhutla. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BPBD, Manggala Agni, Damkar dan perwakilan Lurah. Yang mana nantinya Maklumat Kapolda Kalteng tersebut akan di sosialisasikan serta disebarkan kepada masyarakat Kabupaten Seruyan, agar masyarakat mengerti dan paham tentang larangan membakar hutan dan lahan. (Red)
