Ratusan Guru Mengaji Terima Zakat Sembako Muzakki Tetap Siska Julikar

oleh -

Foto bersama muzakki tetap Siska Julikar, amil UPZ YKM perusahaan Wilmar dan diantara sejumlah guru mengaji di Masjid Nurul ikhlas Mundam, Medang Kampai Kota Dumai.

Infowarta, DUMAI — Teguh dan istiqomah menjalani peran mendidik generasi penerus Islam melalui TPQ, MDA, hingga perseorangan yang bergerak sukarela dor to dor, sekitar 112 guru mengaji yang konsen diberbagai penjuru Kota Dumai menuai sokongan perhatian seorang dermawan. Baru-baru ini mereka menerima santunan berupa ratusan paket sembako hasil penyaluran seorang muzakki tetap, Siska Julikar.

Disalurkan kepenerima manfaat yang difasilitasi dengan rekam data mustahiq Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Yayasan Keluarga Muslim (YKM) Wilmar, niat mulia muzakki asal Kelurahan Pelintung juga Direktur Utama CV Rizky Raya Abadi, Siska Julikar, memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim terhadap asnab yang delapan untuk kembali mengeluarkan 2,5 persen zakat penghasilan perusahaannya, dibidang mekanikal dan sipil kontraktor perusahaan Wilmar.

Pendistribusian zakat langsung kepenerima manfaat terwujud dalam kumpulan paket sembako antaranya minyak goreng, telor, teh dan gula pasir. Dibantu dan difasilitasi oleh dua petugas (amil) UPZ YKM perusahaan Wilmar, ustadz Azmir SSi dan ustadz Yasiru Zuhama SPdi menyalurkan santunan dari Siska Julikar, ba’da salat zuhur baru-baru ini di Masjid Nurul Ikhlas Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai.

“Zakat ini (sembako, red) kita distribusikan kepada 112 penerima, guru-guru agama. Insyaallah, beliau (pihak muzakki, red) selalu istiqomah mengeluarkan zakatnya dari penghasilan usaha (Siska Julikar, red) sebesar dua setengah persen untuk orang-orang yang membutuhkan, asnap yang delapan,,” terang ustadz Azmir usai menyalurkannya keratusan penerima menjawab Infowarta.com.

 

Dikesempatan itu ustadz Azmir menggugah kesediaan 150 an pengusaha atau perusahaan kontraktor baik mitra usaha perusahaan Wilmar maupun pengusaha diluar itu, yang ada di kota industri ini untuk juga mau melakukan hal yang sama, menyalurkan zakatnya melalui LPZ YKM Wilmar untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Kita imbau pengusaha, sebesar 2,5 persen kewajiban zakatnya keluarkan guna sama-sama membantu peningkatan kesejahteraan asnap yang delapan. Antara lain fakir, miskin dan fissabilillah,” ajak petugas dilembaga pengelola zakat karyawan muslim yang berdiri 2012 itu.

UPZ YKM Wilmar sendiri merupakan lembaga pengumpul sekaligus sebagai penyalur zakat karyawan Wilmar khusus yang muslim. Salah satu motor pendirinya di tahun 2012 yang kala itu bernama LAZIS adalah Siska Julikar. Lembaga ini berperan penyalur zakat yang saat ini kembali ditunaikan muzakki Siska Julikar terhadap asnap baik yang ada disekitar lingkungannya tinggal maupun yang menjangkau luas fakir miskin Kota Dumai.

“Beliau orang yang paham agama, begitu ada rezeki, beliau keluarkan dulu dua setengah persennya. Alhamdulillah. Meski bapak Siska Julikar sudah bukan lagi karyawan di Wilmar tapi tetap istiqomah memberikan zakat person beliau dengan cara bermitra dengan kami guna membagi-bagikannya kepada seluruh asnap, mustahiq baik fakir, miskin maupun fissabilillah,” tambah Yasiru Zuama.

Dikesempatan yang sama sejumlah pengajar agama dilembaga pendidikan non formal TPQ dan MDA usai menerima bantuan mengutarakan rasa syukur sekaligus ungkapan terimakasih terhadap sang muzakki. Mereka merasa sangat terbantu oleh penyaluran zakat muzakki yang juga adalah ketua KNPI Medang Kampai tersebut. Apalagi, ditengah kondisi perekonomian yang masih gonjang ganjing diterpa pandemi Covid-19 dan tren kenaikan harga bahan pokok seperti saat ini, ayah tiga anak tersebut istiqomah berperan sebagai muzakki.

Marwiyah, guru mengaji rumahan di RT 05 Kelurahan Pelitung Medang Kampai mengutaraakan rasa syukurnya. Penerima zakat sembako muzakki tetap, Siska Julikar, ini mengatakan sebelum berjangkitnya virus Covid-19 yang membatasi aktifitasnya adalah sebagai guru mengaji di TPQ RT lingkungannya tinggal.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan pada kami guru-guru mengaji rumahan. Baik guru TPQ dan MDA semuanya dapat bantuan,” katanya seraya senyum gembira. Kegembiraan ibu dua anak ini ikut mengobati keluhannya sebagai seorang pedagang gorengan yang saat ini menghadapi beban karena masalah tingginya harga maupun kelangkaan minyak goreng.

Kegembiraan yang sama dirasakan Erna Safitri dan Ririn Rosalia. Kedua guru di TPQ Azzahra Jalan Bukit Senyum Kelurahan Pelintung ini merasa terbantu menyusul penyaluran santunan sembako dan insentif biaya transportasi yang rutin diberikan muzakki melalui LPZ LKM Wilmar. “Karena semuanya itu kami terbantu. Alhamdulillah. Semoga kedepannya lebih baik dan barokah lagi,” ujar Erna Safitri seraya mendoakan keberkahan untuk kedermawanan muzakki.

Dai Qoriah Baznas Kota Dumai Untuk Kecamatan Medang Kampai yang juga Kepala MDA Aqila Putri dikomplek perumahan Sunaryo Kelurahan Mundam Mahdalena mengatakan bersyukur adanya sokongan yang luar biasa dalam membangun ahklak generasi penerus Islam sejak dini, khususnya yang berlangsung di Kecamatan Medang Kampai.

“112 guru agama ini gabungan tenaga pengajar TPQ dan MDA dan guru-guru ngaji rumahan. Seluruh anak-anak dari usia mulai dari 4 tahun sudah dimasukkan ke lembaga seperti TPQ atau MDA. Mengaji rumahan yang sudah mengajarkan anak-anak Tilawah . Support dari para orangtua pun sangat luar biasa,” sebut Mahdalena.(**)