Rumah Warga Bukit Nenas Terbakar Akibat Korsleting Listrik

oleh -
Foto ilustrasi

INFOWARTA.COM, DUMAI – Sebuah rumah di RT07 Simpang Jepang Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapurludes terbakar, pada Jumat 9/10/20. Kebakaran yang terjadi di rumah Rusdi (38) diduga karena korsleting listrik.

Ketua RT 07, Kelurahan M Sukri mengatakan kebakaran rumah dengan ukuran 6×10 meter itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Saat itu, pemilik rumah sedang tidak ada di rumah karena berangkat kerja dan anak anak berada di rumah nenek ketika kebakaran terjadi.

“Kebakaran terjadi diduga sementara berasal dari korsleting listrik anehnya rumah warga yang di depan rumah korban terjadi konsleting kilometer tapi setelah di perbaiki malah rumah didepanya terbakar hingga habis dilalap si jago merah ,” kata M Sukri kepada Xnewss. Com

Sukri menjelaskan kebakaran terjadi saat Rusdi dan istrinya sedang bekerja dan ketiga anaknya sedang berada di rumah nenek nya. Lalu, Rusdi mendapat laporan dari warga lalu pulang untuk menyelamatkan harta bendanya. Namun nasib berkata lain. Satupun harta bendanya tidak ada yang berhasilDi selamatkan.

Seorang saksi, Sapidal , bercerita kepada Babinkhatibmas Bukit Nenas Ipda Asyari, saat itu dia melintas dan melihat kepulan asap di rumah Rusdi lalu di pergi memberitahukan kepada Rusdi yang saat kerja.

Setelah mendapat informasi dari Sapidal, Rusdi dan rekan pulang berlari yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian. Dan langsung berusaha memadamkan api. Tapi alhasil. Harta benda. Seperti perabot dan harta benda lainya hangus terbakar, tidak ada satupun isi rumah yang bisa di selamatkan.

Kapolsek Bukit Kapur, AKP Akira Ceria Sik melalui Babinkhatibmas Ipda Asyari membenarkan adanya prestiwa kebakaran sebuah rumah milik Rusdi (38) yang di duga sementara dari konsleting listrik. Di mana rumah serli yang berhadapan dengan rumah kebakaran.

Dimana, rumah Serly kilometer PLN terbakar, lalu di perbaiki oleh petugas. Menjelang dua jam rumah Rusdi terbakar. Saat ini sedang di olah oleh tim porensik dari Polres Kota Dumai mencari data dilapangan. (xnewss/ifw)