Saat di Razia Lokasi Dugem Horizon tutup Awal, Biasanya Buka Hingga Shubuh

oleh -
Foti ilustrasi/ idntimes

Infowarta, DUMAI – Satuan Polisi Pamong Praja mengelar razia di sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Dumai, Ahad (23/6/2019). Ada dua lokasi tempat hiburan malam tutup awal yakni Pub Horizon yang berada di Jalan Tegalega, Dumai Selatan, dan Dreambox di Pangkalan Sesai Dumai Barat.

Padahal, yang menjadi perhatian, lokasi Pub Horizon biasanya tutup hingga shubuh hari, ada dugaan operasi razia yang digelar petugas bocor sebelum petugas terjun ke lapangan.

Saat penertiban, ada beberapa lokasi yang masih buka melewati batas jam oprerasi, petugas bertindak tegas menututup lokasi tersebut.

Fakta dilapangan, lokasi hiburan malam Dugem Horizon nyata kerap buka hingga pukul 4.00 wib shubuh.

Dilansir dari xnewss.com, kuat dugaan razia yang digelar Satpol PP pada malam libur (Malam Minggu, red) itu telah bocor sehingga pengelola hiburan malam yang biasanya buka hingga menjelang waktu subuh mendadak tutup dan tertib akan aturan.

Razia yang digelar Satuan penegak Perda (Peraturan Daerah) ini setelah menggapi laporan warga tentang adanya lokasi hiburan malam yang beroperasi melebihi jam yang telah ditentukan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Bambang Wardoyo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia rutin guna menegakkan perda yang berlaku di Kota Dumai.

“Dalam operasi tadi malam (Sabtu, red) tim kita telah menyisir sejumlah lokasi hiburan malam di Kota Dumai. Hasilnya ada terdapat tiga lokasi yakni bilyar dan warnet yang kita tutup paksa karna melewati batas waktu operasional yang telah ditetapkan oleh Perda,” tegas Kasat Pol PP Kota Dumai.

Dikatakan Bambang, penertiban jam operasional tempat hiburam malam seperti ini kerap dilakukan Satpol PP Kota Dumai namun demikian masih saja, terkadang pihak pengelola hiburan tersebut membandel dengan melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

“Saat tim kita lakukan razia tadi malam, beberapa lokasi hiburan seperti Horizona dan Dream Box yang kerap dilaporkan warga beroperasi melewati batas waktu itu ternyata sepi dan sudah tutup,” pungkas Bambang. (Sa/xnc/inf)