Sampah Kadaluarsa dari Kapal ditemukan di TPS

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Jalan Datuk Laksamana di penuhi sampah-sampah minum kadaluarsa yang diduga berasal dari kapal-kapal yang lego jangkar di Perairan Dumai.

Sampah tersebut merupakan air minum paket yang sudah kadaluarsa. Parah paket minuman air bersih yang sudah kadaluarsa itu di ambil para pemulung yang sedang mencari sampah-sampah yang memiliki nilai jual. Kejadian ini terjadi pada, Senin (13/1/2020) kemarin, sebagaimana diwartakan Riaupos.

“Hampir setiap hari kami temukan ini, ini kami ambil, kan air bersih tidak membahayakan,” ujar salah seorang pemulung yang diketahui bernama Reno (47).

Ia mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (13/1/2020) sampah produk minuman air paketan itu di buang orang yang menggunakan mobil. “Kata mereka dari kapal, kami juga tidak tahu pasti, yang jelas ini kami ambil dulu, mana tau bis di jual lagi” sebutnya.

Kabid Sampah dan Limbah B3 Dinas LHK Kota Dumai, Dimas mengatakan sampah-sampah itu tidak masuk dalam kategori limbah B3, namun seharusnya tidak boleh di buang langsung ke TPS warga, pasalnya takut di salah gunakan oleh warga yang memungut. “Setelah kami cek, itu sampah minuman paket air bersih yang di sediakan untuk kapal skoci atau kapal darurat yang memang di siapkan kapal-kapal besar untuk persediaan makanan dan minuman ketika terjadi kondisi darurat,” tuturnya.

Ia mengatakan kendati tidak berbahaya, namun jika di konsumsi masyarakat akan berdampak, karena sudah kadaluarsa. “Jadi kami himbau kepada para agen dan pengusaha kapal, berkoordinasi dengan kami jika mau membuang sampah makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa, sehingga bisa kami langsung buang ke TPA untuk di musnahkan,” tuturnya.

Dimas sangat menyayangkan sikap oknum yang tidak tertanggung jawab yang membuang sampah tersebut. “Akan kami tindak lanjuti agar tidak ada lagi oknum yang melakukan hal yang sama, karena jika di salah gunakan masyarakat akan berdampak negatif,” tutupnya.(ifw)