Satu lagi Tenaga Medis di Dumai Positif Covid – 19

oleh -

INFOWARTA.COM, Dumai – Pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) hasil swab test pada Ahad (26/04/2020) bertambah 1 orang lagi. Pasien baru dengan kode 09 berinisial T ini dari kalangan medis berprofesi dokter.

Dengan tambahan 1 pasien positif dari tenaga medis, total kini ada 4 tenaga medis di Kota Dumai yang terkonfirmasi positif. 3 berprofesi dokter dan 1 perawat. Masing-masing ME, NU, T dan RR.

Penambahan 1 terkonfirmasi positif ini dikemukakan PLT Kadis Kesehatan Kota Dumai H Syahrinadi pada Konferensi Pers Perkembangan Covid – 19 Kota Dumai, Ahad (26/04/2020). Saat Konferensi Pers, Syahrinaldi didampingi PLT Kadis Kominfo, H. Fauzan dan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kota Dumai, dr. H. Syaiful

“Per hari ini, total status terkonfirmasi positif sebanyak 9 kasus. Bahwa pada hari ini bertambah satu kasus yaitu Tuan T (34) dengan alamat Kelurahan Bukit Datuk,” terang pria yang akrab dipanggil Ucok ini.

Terhadap temuan kasus positif Covid-19, apakah berdasarkan rapid test maun swab, Dinas Kesehatan Kota Dumai langsung melakukan tracking seluas-luasnya dan secermat mungkin sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang mendasarinya. Tracking dilakukan bersama Puskesmas se Kota Dumai dengan pendampingan berkala oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kota Dumai dr Syaipul menambahkan, pasien 09 merupakan dokter di salah satu Puskesmas di Kota Dumai. “Ia masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Kondisi kesehatannya cukup baik namun pasien tersebut tetap di isolasi di rumah sakit untuk mencegah penularan Covid-19,” jelas Syaiful.

Syaiful mengungkapkan bahwa pasien 09 merupakan hasil tracking dari pasien 03 dan 04 yang sudah terlebih dahulu dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

“Untuk pasien 09 ini, sebelumnya ada keluar hasil swabnya dan hasilnya negatif. Tetapi dia tetap dalam perawatan. Tak lama kemudian juga keluar lagi hasil swab lagi yang hasilnya positif,” kata Syaiful.

Tracking dilakukan 3 April oleh tim dari Dinas Kesehatan Dumai. Kepada pasien 09 langsung melakukan Rapid test dan hasilnya positif.

Pada 4 April 2020 dilakukan swab test dan hasilnya negatif. Pengambilan sampel swab dilakukan kembali pada 20 April, dengan cara mengambil sampel lendir lalu dikirim ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, dan hasilnya positif.

Terhadap pasien 09 ini, lanjut Syaiful, saat hasil rapid test menyatakan positif, sudah dilakukan tracking. Baik itu dengan mereka yang pernah kontak maupun di tempat ia bekerja.(aga)