Infowarta.com, DUMAI – Kualitas udara di Kota Dumai, sempat memburuk pada Selasa (6/8/2019) dini hari pukul 03.00 wib sampai 04.00 wib.
Situasi penurunan udara terjadi secara merata bahkan ketingkat berbahaya.
“Kondisinya tidak berlansung lama dan telah kembali normal pada pagi harinya,” Ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai, Satria Wibowo, kepada wartawan, Selasa (6/8/2019) pagi.
Kualitas udara itu terpantau dari Air Qualitily Monitoring Data. Kondisi udara di Kota Dumai sempat berada di level berbahaya selang beberapa jam udara kembali normal dalam kategori sedang.
Bowo menjelaskan, menurunan kualitas udara berubah diangka 319 PSi dan pada pukul 04.00 WIB pada angka puncak 500 PSI.
Harapannya, udara mulai membaik dan mudah-mudahan menjelang siang kualitas udara kembali normal. Situasi itu diperkirakan karena adanya sejumlah titik api, namun lebih lanjut berdasarkan pantauan BMKG titik api tidak terpantau.
Bowo menghimbau, pihaknya menghimbau agar masyarakat Dumai mengurangi aktivitas di luar rumah dan meminta agar masyarakat mengunakan masker pada saat mekakukan aktifitas diluar rumah.
“Jika sampai besok kondisi udara belum membaik, kami bersama dinas kesehatan akan membagikan masker ke masyarakat,” tutupnya.
Kualitas udara kurang membaik itu disinyalir dari asap kiriman diluar dumai, situasi perubahan udara disebabkan terjadinya asap kiriman yang didapati dari Kabupaten Rohil dan Pelalawan. (inf)
