Tim Gabungan F1QR Lanal Gagalkan Pengiriman 17 PMI ke Malaysia

oleh -

INFOWARTA.COM,DUMAI – Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai, Ops Intelmar Koarmada I Dan Bais TNI menggagalkan sebanyak 17 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal di pesisir pantai Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau. Senin (06/03) pukul 17.20 WIB.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena menjelaskan tim gabungan itu terdiri dari F1QR Lanal Dumai, Ops Intelmar Koarmada I dan Bais TNI.

Pada pers release Danlanal menjelaskan pada hari Senin tanggal 06 Maret 2023 sekira pukul 13.00 WIB tim gabungan F1QR Lanal Dumai, Ops Intelmar Koarmada I dan Bais TNI mendapatkan informasi dari agen di lapangan terkait adanya rencana pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal menuju Malaysia melalui Pesisir Pantai Sepahat, Bengkalis, Riau.

Selanjutnya pukul 15.00 WIB tim gabungan bergerak melalui jalur darat menuju
titik lokasi diduga sebagai camp pemberangkatan calon PMI ilegal
yang berada di Pantai Tanjung Leban, Bengkalis, Riau.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB tim gabungan tiba di lokasi, selanjutnya tim melaksanakan penyisiran ke dalam hutan sawit hingga ke bibir pantai Tanjung Leban, Bengkalis.

Pukul 17.20 WIB tim gabungan menemukan calon PMI ilegal yang sedang berkumpul di camp tepatnya di pinggir Pantai Tanjung Leban yang sedang menunggu akan diberangkatkan menuju Malaysia sebanyak 17
orang dengan rincian laki-laki 15 orang dan perempuan 2 orang.

Kata Danlanal camp yang di maksud bukan sebentuk rumah tetapi tempat berkumpul menunggu keberangkatan. Dalam penangkapan itu tidak ada ditemukan orang lain atau orang yang bertanggungjawab.

Dalam operasi itu turut diamankan barang bukti, KTP sebanyak 17 buah, paspor sebanyak 3 unit, handphone sebanyak 16 unit, dan dompet sebanyak 1 unit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penggeledahan terhadap calon PMI beserta barang-barang bawaannya tidak ditemukan barang ilegal berbahaya.

Keberhasilan TNI AL bersama tim gabungan semua tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerjasama tim gabungan dan antar instansi terkait di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di laut.

Koarmada I melalui jajaran Pangkalan TNI AL di wilayah kerja masing- masing akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tindak kejahatan serta melaksanakan tugas penegakkan hukum secara professional dan proporsional sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.

Selanjutjya calon PMI, WNA, ABK beserta barang bukti diserahkan ke BP2MI Dumai untuk proses lebih lanjut.

Berdasarkan interogasi masing masing calon PMI dikenakan biaya antara Rp5 hingga Rp12 juta dan para PMi ini sudah 4 hari berada di Hutan Pesisir Perairan Tanjung Leban.

Pola pemberangkatan para PMI diarahkan oleh agen PMI yang berinisial “R” melalui ponsel untuk berkumpul di Hutan Pesisir Perairan Tanjung Leban dan kemudian menunggu untuk di jemput oleh Speed Boat bermesin berkecepatan tinggi dengan tujuan Malaysia.

“Kita berhasil mencegah anak anak bangsa dari perdagangan orang, ” katanya lagi.

Sementara Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu menambahkan selama tahun 2023 dari Januari sampai Maret sudah menangani kasus pencegahan sebanyak 10 kasus atau sekitar 75 Calon PMI yang akan diberangkatkan jalur tidak resmi.

Meski BP3MI sudah membuka tempat agar para PMI bisa berangkat sesuai prosedur namun karena keterbatasan informasi mereka tergiur dengan iming iming para calo.

“Kenapa masih banyak masyarakat yang memakai jalur tak resmi karena minim nya informasi, ” katanya menambahkan.

Kepala BP2MI Pusat Beni Ramdani mengungkapkan kejahatan pekerja migran bukan hanya kejahatan perdagangan orang tetapi juga dalam kegiatannya melibatkan oknum oknum kementrian lembaga terkait.

Negara tidak akan kompromi dengan kejahatan perdagangan orang. Tentunya kerjasama dan kolaboratif sangat penting dalam menumpas kegiatan perdagangan orang ini. (RF)