TPST di Tangerang Selatan Ciptakan Mesin Pengolah Sampah Jadi Bahan Bakar

oleh -
Sumber Foto : Merdeka.com Mesin pemusnah sampah penghasil energi.

Infowarta.com- Mesin pengolah sampah kaya manfaat (Musayama) hadir di Kota Tangerang Selatan. Mesin buatan pengusaha sampah asal Tangsel ini, mampu mengolah sampah rumah tangga hingga 20 ton per hari.

Kemal Pasya, pengusaha pengelolaan sampah asal Tangsel ini, menjelaskan lahirnya mesin pemusnah sampah tersebut. Menurut dia hal itu merupakan inovasinya dalam pengelolaan sampah di Tangerang Selatan.

Terlebih saat ini, setiap harinya sampah-sampah rumah tangga yang dikelolanya dari warga di sekitaran BSD telah mencapai 30 ton setiap harinya.

“Kami ada 10 ribu rumah tangga, yang pengelolaan sampahnya oleh kami. Rata-rata dari 10 ribu rumah itu menghasilkan 30 ton,” kata Kemal di TPST Abu & Co, Senin (15/7).

Menurut dia, mesin Musayama yang terbuat dari bahan baku lokal ini mampu memusnahkan sampah rumah tangga sebanyak 20 ton per hari. Dengan operasi kerja selama 24 jam penuh.

“Dari 30 ton sampah rumah tangga, 20 ton sampah organik di luar sampah non organik, seperti plastik, besi dan sebagainya, kami musnahkan. Mesin ini, tidak membuat polusi, karena pembakaran dan cara kerjanya yang praktis dan efisien. Kami juga tidak perlu bahan bakar, bahkan dengan alat ini kami bisa memproduksi bahan bakar, gas, arang dan produk turunan lain dari pengolahan sampah Pyrolysisis,” ucap Kemal.

Kemal mengaku, mesin pemusnah sampah buatan anak bangsa ini baru setahun resmi dioperasikan. Dia mengakui, masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan. Dia menyebut mesin ini mampu menghasilkan listrik dari uap panaa yang dihasilkan hingga 15.000 watt.

“Sudah kami coba dengan genset, mesin ini mampu menghasilkan tenaga listrik untuk 15.000 watt. Atau bisa menerangi satu RT. Untuk panas dari mesin ini antara 800-1000 derajat celcius, yang sebenarnya kita bisa manfaatkan untuk mesin boiler atau oven,” pungkas dia. (***)

 

Sumber : Merdeka.com