Warga Mengamuk, Akibat Truk Bermuatan HCL Bocor Cemari Udara

oleh -

INFOWARTA, DUMAI- Truk bermuatan zat kimia asam klorida (HCL) mengalami kebocoran, sehingga mengeluarkan kepulan asap putih tebal dan mengeluarkan bau menyengat, menimbulkan kepanikan warga sekitar, kejadian ini terjadi di Jalan Raja Ali Haji, Rabu (19/10/2022) Siang.

Menurut warga setempat, Mala menyebutkan, awalnya warga tidak mengetahui muatan yang di bawa oleh truk bernomor polisi B 9501 AU, namun setelah didatangi oleh beberapa pemuda setempat dan menanyakan langsung kepada sopir truk di tempat kejadian barulah diketahui bahwa kepulan asap yang keluar tersebut adalah zat kimia HCL.

Mendengar hal tersebut warga pun panik, dan meminta sopir untuk segera memindahkan kendaraan yang mengalami kebocoran ke tempat yang lebih aman agar tidak membahayakan warga sekitar.

“Kejadiannya dari 12 siang, karena udara panas sehingga membuat bau cairan kimia yang berasal dari kebocoran tangki pengangkutan menyebar ke tempat kami, anak kami batuk batuk dan sesak, jadi kami minta alihkan kendaraan yang bocor jauh dari pemukiman”. Ungkap mala.

Lambannya proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak penyedia trasnportasi yang membawa hcl, memancing amarah warga sekitar karena di daerah tersebut banyak anak-anak dan orang tua yang sudah terkontaminasi oleh asap dari kebocoran truk yang membawa HCL.

“Dari sore kami suruh evakuasi mobil truk, tapi sampai malam tidak juga, makanya warga kami marah kepada pihak sopir dan jasa angkutan HCL.” ujar Mala lagi.

Pantauan di lapangan, warga yang geram karena lambannya evakuasi mengamuk melepaskan amarahnya kepada supir truk dan nyaris membakar truk tersebut, warga sempat menyiramkan bahan bakar minyak untuk membakar truk yang membawa HCL, namun tindakan warga bisa diredam.

Menurut informasi dilapangan truk ini dari perawang rencananya akan membawa cairan HCL ini KE PT. SDO, namun tepat di jalan Raja Ali Haji truk mengalami kebocoran.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui seberapa parah dampak pencemaran udara yang disebabkan oleh kejadian itu.

Pihak pekerja perusahaan dan tim Damkar nampak berusaha melakukan evakuasi dua truk tangki yang salah satunya berisi muatan cairan kimia asam klorida dengan menggunakan masker pelindung dan melakukan pengiriman air ke truk tangki mengantisipasi penyebaran bau cairan kimia tersebut.

Sementara belum ada satupun pihak perusahaan terkait yang bertanggung jawab atau memberikan klarifikasi atas kejadian kebocoran tangki truk pengangkut cairan kimia diduga merupakan limbah industri yang mengakibatkan pencemaran udara serta kemacetan di jalan raya Purnama sungai sembilan tersebut.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian berupaya menenangkan warga yang mulai tersulut emosi atas kejadian tersebut. Kini permasalahan sudah ditangani aparat kepolisian Polsek Dumai Barat .