Suara Kebisingan Operasi Pertamina RU II Dumai Meresahkan

oleh -
Sumber Foto : Antarafoto/ ilustrasi

Infowarta.com, DUMAI – Suara Operasi Kilang Pertamina RU II Dumai mengeluarkan suara berisik sejak malam tadi, Kamis (1/8/2019) hingga Jumaat (2/8/2019) Dini hari. Akibatnya, sejumlah warga dilingkungan ring I merasakan kurang nyaman dihadapi dengan kondisi itu.

Hingga Jumat (2/8/2019) siang. Suara gemuruh dibalik tembok Perusahaan raksasa itu masih dirasakan lingkungan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumain Timur.

Menangapi hal itu, Perwakilan Pertamina RU II Dumai Muslim Demawan tidak menapik adanya kebisingan suara dari dalam kilang Perusahaan Negara itu. Ia lantas menindak lanjuti laporan adanya kebisingan suara yang terjadi.

“Ini langsung kita tekan kedalam, dan kebisingan yang terjadi sekarang itu adalah suara steam, saya sudah menekan dibagian dalam kilang agar meminimalisir kebisingan yang terjadi sekarang.” Ujarnya. Jumaat (2/8/2019) sore.

Muslim menjelaskan, kondisi mengunakan bantuan steam dilakukan karena adanya kekurangan tekanan gas, sehingga dilakukan Steam untuk membantu tekanan Gas.

Ia mengakui, Gas yang tidak dikeluarkan justru dapat berdampak ledakan jika tidak ditangani, rendahnya tekanan yang terjadi menurutnya memerlukan steam untuk daya bantu sehingga suara yang terjadi dapat dipastikan bersumber dari suara steam.

“Steam dilakukan untuk membantu tekanan Gas dari dalam,”kata Manager Humas Pertamina RU II ini.

Muslim menghimbau jika menemukan kondisi serupa dapat di lingkungan Pertamina RU II Dumai agar segera di laporkan ke dia.

Sementara itu, salah satu warga Domisili Tanjung Palas, Asep (30) mengakui saat malam hari, suara terdengar lebih kencang dibandingkan pada saat siang hari. Ia meminta agar Pertamina tetap memperhatikan kenyaman warga disekitar ring I, seingga tidak membuat warga takut dan resah.

“Jika malam memang terdapat getaran dari suara operasi Kilang Petamina RU II Dumai ini, apa lagi kami yang berhunian langsung bersebelahan Pertamina, dampaknya turut dirasakan, selain kebisingan suara, Polusi udara serupa partikel Debu Kock kerap kali berterbangan sampai kerumah. Peran Pemerintah tidak boleh lepas dari pengaturan, pembinaan, dan pengawasan atas penyelenggaraan Kegiatan Usaha pengolahaan Hilir Minyak dan Gas Bumi, untuk itu kita juga meminta kepada Dinas terkait memperhatikan malasalah ini,”paparnya.(inf)