WO Minta Kepastian Izin Jadwal Pesta Pernikahan

oleh -

INFOWARTA.COM, DUMAI – Pembatasan aktivitas warga dan larangan membuat keramaian demi mencegah penyebaran virus Corona juga berdampak pada wedding organizer (WO), Fotografer, maupun usaha orgen di Dumai. Para pemilik WO resah karena pesta nikah banyak ditunda sejak Corona mewabah.

Salah satu pemilik WO di Dumai, Yul Hayati, mengatakan banyak pesta pernikahan yang batal digelar pada April 2020 akibat Corona sehingga diundur hingga pandemi Corona mereda. Hal tersebut pun membuat yul harus putar otak karena jadwal pesta yang tak pasti.

“Sangat terdampak, karena aturan pemerintah, kita nggak boleh buat keramaian, bahkan klien yang sudah masuk sama kami itu di-cancel,” ujar Yul, Senin (8/6/2020).

Dia mengatakan pembatalan acara tersebut membuatnya rugi karena telanjur membayar uang muka. Namun Yul bersyukur karena klien memahami kondisi saat ini.

“Kebetulan untuk beberapa bulan ini kami paling banyak di jasa, tenda, orgen, dan Fotografer. Kalau wedding ada dua yang kami terima dan di-cancel. Pasti merugikan. Kalau sistemnya di kami, kalau kenal dekat, bisa panjar sekian. Kalau yang masuk panjar itu Rp 5 jutaan ke atas,” tuturnya.

“Alhamdulillah klien juga bisa memaklumi karena kondisinya bukan kemauan kami. Jadi ada kesepakatan, oke kita bakal keep dulu, nanti kita akan tentukan jadwal selanjutnya. Nanti kita gimana, atur ulang,” sambung Yul.

Dia mengatakan batalnya acara pernikahan membuat pendapatannya berkurang drastis. Dalam kondisi normal, kata Yul, Putri Pengantin Organizer miliknya selalu bekerja untuk acara pernikahan setiap akhir pekan.

“Sekarang harus menunggu keadaan. Kami tetap di rumah,” tuturnya.

Dia mengaku resah dengan belum adanya kebijakan pemerintah tentang kapan izin pesta pernikahan bisa di laksanakan, sementara kota Dumai sudah menerapkan New Normal bahkan tempat hiburan seperti tempat wisata pantai di kota Dumai, telah ramai di kunjungi oleh masyarakat.

“Kami minta kepada pemerintah Kota Dumai untuk memperhatikan nasib kami, dan mengumumkan kapan pesta pernikahan bisa di laksanakan, sampai kapan kami harus menunggu, sementara kami harus melanjutkan kehidupan sehari- hari” harap Yul.(aam)