INFOWARTA.COM, DUMAI- Kota Dumai, Riau, berada dalam krisis bencana setelah tingginya curah hujan menyebabkan sungai Dumai meluap di beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Ratu Sima. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023, sekitar pukul 15:00 WIB.
Tingginya curah hujan yang melanda Kota Dumai menyebabkan banjir di Kelurahan Bumi Ayu dan sejumlah daerah lainnya. Pada pukul 05:00, Kelurahan Ratu Sima menjadi salah satu daerah yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 25-70 cm.
Dampak banjir ini terasa luas, dengan sekitar 249 rumah dan satu Sekolah Dasar menjadi terendam banjir. Sebanyak 12 pengungsi telah ditempatkan di tenda pengungsian di Kelurahan Ratu Sima, sementara 55 warga lainnya mengungsi di rumah kerabat.
Penanganan darurat pun menjadi fokus utama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Tim Penanggulangan Bencana (TAGANA), Dinas Sosial (DINSOS) Kota Dumai, Camat Dumai Selatan, Babinsa Ratu Sima, dan Lurah Ratu Sima bersatu untuk melakukan evakuasi korban dan mendirikan tenda pengungsian.
Berbagai sarana prasarana, seperti 1 unit mobil rescue, 2 unit Double Cabin, 1 perahu Viber, dan 1 mesin tempel 15 PK, digunakan untuk memperlancar operasi evakuasi dan membantu korban banjir.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi air masih terus bertambah, membutuhkan pemantauan dan tindakan lanjutan untuk mengatasi dampak banjir.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana, menjaga keselamatan dalam beraktivitas, dan menghubungi Kabid Kedaruratan (082387782809) atau Kasi Kedaruratan (081365969850) untuk informasi lebih lanjut.
Penanganan darurat ini dipimpin oleh beberapa tokoh, antara lain, Irawan Sukma, AP,. M.Si, Joko Susilo, S.Sos, dan T. Muhammad Akbar, ST.
Salam tangguh dan kemanusiaan disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Dumai. Pesan kesolidan: “KITA JAGA ALAM, ALAM JAGA KITA.” Semoga gotong royong masyarakat dapat membantu mengatasi dampak bencana ini.
