INFOWARTA.COM, Dumai – Polres Dumai melalui SatNarkoba telah berhasil mengungkap sindikat peredaran narkotika di Kota Dumai, menyelamatkan nyawa sebanyak 25.000 orang dari bahaya narkotika. Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Wakapolres Dumai, Kompol Josina Lambiombir, S.H, S.I.K, M.Si, menjepaskan secara lengkap kronologi penangkapan para pelaku kepada publik.
Menurut Kompol Josina, operasi ini dimulai pada tanggal 8 Maret 2024 dengan penangkapan (TH) atas kepemilikan 150 butir pil ekstasi. Dari pengakuan (TK) , polisi berhasil melacak jejak tersangka lainnya, termasuk (HS) dan (SF) Als UAH, yang diduga terlibat dalam perampokan bersenjata untuk memperoleh barang haram tersebut.
“Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil menyita barang bukti 5000 gram narkotika jenis Shabu dan 150 butir pil ekstasi,” ujar Kompol Josina dalam konferensi pers.
Operasi ini juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lainnya, termasuk sejumlah handphone, kendaraan bermotor, dan uang hasil penjualan narkotika. “Kami akan memastikan para tersangka bertanggung jawab atas tindakan mereka,” tegas Kompol Josina.
Selain itu, Kompol Josina menggarisbawahi peran penting masyarakat dalam memberikan informasi yang krusial dalam mengungkap kasus ini. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif melaporkan kegiatan mencurigakan terkait dengan peredaran narkotika,” tambahnya.
Dengan berhasilnya operasi ini, polisi berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkotika dan mencegah peredaran barang terlarang yang merusak generasi muda.
Usai menjelaskan perihal penangkapan para tersangka narkotika, Wakapolres Dumai memusnahkan seluruh barang bukti narkoba langsung di hadapan para pelaku, sebagai tindakan tegas dan sebagai simbol penolakan terhadap peredaran narkoba. (RF)
