INFOWARTA.COM, Dumai- Keberadaan Covid-19 atau Virus Corona tidak hanya berdampak terhadap kondisi ekonomi, dan sosial, namun sudah berdampak pada Bidang pendidikan, tak terkecuali pendidikan di Kota Dumai.
Sejak Virus Corona menjadi ancaman dan kekhawatiran, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Dumai, batal menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020, yang rencana di mulai pada 16 Maret 2020.
Bahkan terlihat, Spanduk dan Papan bunga terlihat berjejer di depan SMKN 1 Dumai, papan bunga tersebut dari berbagai perusahaan yang berada di lingkungan sekolah, yang bertuliskan “selamat sukses pelaksanaan UNBK 2020, untuk Siswa SMKN 1 Dumai”
Bukan hanya papan bunga saja yang telah berjejer di SMKN 1 Dumai, persiapan-persiapan lainnya juga telah rampung dilakukan termasuk untuk konsumsi pelaksanaan UNBK 2020.
Kepala SMKN 1 Dumai, Drs. Dian Dini membenarkan bahwa sesuai arahan dari Provinsi Riau, UNBK 2020 batal dilaksanakan pada 16 Maret 2020 dikarenakan Virus Corona atau Covid-19.
Diakuinya, ada 325 siswa yang rencana akan melakukan UNBK 2020, namun karena dampak virus Corona dan intruksi dari Provinsi Riau, maka UNBK 2020 dibatalkan.
Dian menerangkan, persiapan terkait pelaksanaan UNBK 2020 sudah siap dan lengkap, bahkan untuk konsumsi 2020 sudah terpesan untuk ratusan Siswa, Pengawas dan panitia.
“Ada ratusan Snack yang sudah terpesan, dan ratusan Snack tersebut akan kita berikan ke Panti Asuhan yang berada di lingkungan Sekitar, konsumsi sudah terpesan dan informasi baru kita terima pada pukul 22.00 WIB Minggu (15/3/2020), makanya kita tidak bisa membatalkanya,” sebutnya.
Lebih lanjut diterangkannya, tidak hanya batal UNBK, proses belajar mengajar juga dihentikan hingga 30 Maret, namun terkait tekhnis nya ia masih menunggu arahan dari Disdik provinsi Riau.
Dian juga mengaku, saat ini ada 348 siswa nya yang tengah melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan dan pemerintahan yang ada di kota Dumai, namun pihaknya masih menunggu arahaan Disdik Provinsi apakan anak -anak PKL ini juga di liburkan.
Dirinya masih tetap menunggu intruksi lebih lanjut dari Disdik Provinsi terkait tekhnis proses belajar mengajar di rumah atau secara online.
“Kalau kita sih berharap UNBK tetap dilaksanakan namun kita tetap taaat kepada pimpinan, mungkin ini yang terbaik saat ini,” pungkasnya. (Trb/ifw)
