Tak Peduli Dengan Masyarakat Sekitar, Puluhan Warga Demo PT. SDO

oleh -

INFOWARTA.COM, DUMAI- Masyarakat Penerbit Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan melakukan demonstrasi di depan Gate PT SDO, Kamis (9/3/2023). Mereka menuntut agar perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama yang terkena dampak langsung dari kegiatan perusahaan di ring satu.

Warga yang mengatas namakan Masyarakat Lubuk Gaung menyerukan agar PT SDO memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang paling terkena dampak dari kegiatan mereka, terutama mereka yang tinggal di ring satu. Mereka mendesak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dari operasi mereka terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.

“Penting bagi perusahaan untuk menyadari tanggung jawab sosial mereka dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat di mana mereka beroperasi. Warga Penerbit mengirimkan pesan yang jelas kepada PT SDO bahwa mereka mengharapkan perusahaan untuk bertindak demi kepentingan masyarakat setempat dan memprioritaskan kesejahteraan mereka.” ungkap Handoyo salah seorang pendemo.

Handoyo juga menyatakan kekecewaannya terhadap upaya CSR perusahaan, dengan menyatakan bahwa mereka tidak pernah merasakan manfaat dari inisiatif tersebut. “Sangat penting bagi perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampaknya terhadap masyarakat di mana mereka beroperasi dan berupaya menciptakan hubungan yang positif dan berkelanjutan dengan mereka.”. Pungkasnya

Dalam aksi demo ini warga menyatakan bahwa petugas Hubungan masyarakat (Humas, Red) PT. SDO mandul ini dituangkan dalam poster yang di bawa masyarakat saat berdemo.

Menurut mereka,Humas PT SDO tidak mampu menyampaikan keluhan dan masalah mereka dengan tepat kepada pihak yang berwenang. Istilah “mandul” yang digunakan oleh mereka mengacu pada kegagalannya dalam memenuhi tanggung jawabnya.

Tuduhan tersebut bukannya tidak berdasar; masyarakat merasa diabaikan dan tidak didengar karena pihak PT. SDO tidak mengambil tindakan apa pun atas permohonan mereka.

Karena sebelumnya, warga telah berupaya melakukan mediasi dengan pihak perusahaan, namun tidak ada tindak lanjut yang dilakukan. oleh karena itu, aksi unjuk rasa pun dilakukan.

Warga juga telah meminta agar perusahaan memperhatikan tenaga kerja lokal, khususnya di Sungai Sembilan. Perusahaan harus memprioritaskan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat sekitar untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Dengan demikian, perusahaan dapat membangun hubungan yang positif dengan masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Oleh karena itu, sangat disarankan agar perusahaan mempertimbangkan untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasionalnya.

Menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Lubuk Gaung, Departemen Hubungan Masyarakat (Humas)PT. SDO Kamero, mengklarifikasi bahwa protes ini hanyalah ketidakpuasan sekelompok kecil individu, dan semata-mata terkait dengan masalah internal mereka.

“Kami memahami bahwa masyarakat mungkin memiliki kekhawatiran dan kami berkomitmen untuk menanganinya secara profesional dan tepat waktu. Kami menghargai hubungan kami dengan masyarakat dan berusaha untuk menjaga saluran komunikasi yang terbuka untuk memastikan saling pengertian dan kerja sama.”

Ketika ditanya tentang masalah kinerja yang kurang optimal yang diangkat oleh para pengunjuk rasa, Humas PT. SDO hanya menyatakan bahwa tidak mungkin memuaskan semua orang.

“Namun, penting untuk dicatat bahwa kami menanggapi semua kritik dengan serius dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan kami. Kami memahami bahwa mungkin ada beberapa area di mana kami dapat melakukan yang lebih baik dan kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini secara tepat waktu dan efektif. Tujuan kami adalah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan kami menghargai setiap kritik konstruktif yang dapat membantu kami mencapainya” Ujar Kamero Bangun

Akibat aksi demonstrasi tersebut, sempat menimbulkan kemacetan jalan sementara, namun berhasil diatasi oleh pihak kepolisian.