Unit SAR Dumai Gelar Pelatihan Kompetensi dan Tenaga Penyelamat Profesional

oleh -

INFOWARTA.COM,DUMAI – Unit SAR Dumai bersinergi dengan Tagana, RAPI, dan Kampung Siaga Bencana Basilam Baru serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam pelatihan potensi SAR. Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan membangun sinergi di bidang kemanusiaan. Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 Juni 2023 ini, diharapkan dapat mempersiapkan tim penyelamat yang profesional.

Pelatihan potensi SAR ini diselenggarakan oleh Unit SAR Dumai dengan kerjasama antara Tagana (Taruna Siaga Bencana), RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), dan Kampung Siaga Bencana Basilam Baru. Masyarakat juga turut berperan serta dalam pelatihan ini, sehingga tercipta sinergi antara berbagai pihak untuk menghadapi situasi darurat dan bencana.

Dalam pelatihan tersebut,50 orang peserta yang ikut dalam pelatihan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam tugas-tugas penyelamatan dan penanggulangan bencana. Mereka dilatih dalam berbagai kegiatan, antara lain kegiatan BHD (Bantuan Hidup Dasar), kegiatan penyelamatan air, dan kegiatan dapur umum. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tim penyelamat dalam menghadapi situasi darurat dan bencana yang mungkin terjadi di wilayah Dumai.

Kanit Unit SAR Dumai, Taufik Akbar, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk mempersiapkan tim penyelamat yang profesional dan siap tanggap dalam menghadapi bencana. Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kerjasama dan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini.

“Dengan pelatihan ini, kami dapat memperkuat kemampuan kami dalam memberikan bantuan dan penyelamatan kepada masyarakat dalam situasi darurat. Kami berharap dapat menjadi garda terdepan dalam upaya penyelamatan jiwa manusia,” ungkap Taufiq Akbar.

Ditambahkan Taufik, Dengan diselenggarakannya pelatihan potensi SAR ini, diharapkan wilayah Dumai memiliki tim penyelamat yang handal dan siap menghadapi berbagai situasi darurat dan bencana. Sinergi antara Basarnas, Tagana, RAPI, Kampung Siaga Bencana Basilam Baru, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini. (RF)