Wali Kota Dumai, Apresiasi Kehadiran “si- Kompang Merdu” Wujudkan Pembangunan Dumai, yang Merata

oleh -

Infowarta.com, DUMAI- Wali Kota Dumai,  Paisal menghadiri Kegiatan Komitmen Bersama dalam rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dan Stunting Sekaligus meLaunching Aplikasi si-Kompang Merdu (‎Kolaborasi dalam pembangunan untuk merapikan Dumai) ‎yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Jumat (13/10/2023).

 

 

Kegiatan ini  diselenggarakan oleh Bapeda Litbang Dumai dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Dumai, Sekaligus penandatanganan komitmen  oleh setiap OPD yang terlibat dala. Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dan Stunting.

 

Setelah Wali kota Dumai, ‎Paisal membuka Kegiatan Komitmen Bersama dalam rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dan Stunting Sekaligus meLaunching Aplikasi si-Kompang Merdu, Ia mengungkapkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting.

 

 

Terlebih, Tambahnya, dengan telah dilaunching nya Si- Kompang Merdu, akan mewujudkan pembangunan yang merata dikota Dumai, yang tidak hanya fisik namun non fisik.

 

 

“Saya sangat mengapresiasi hadirnya Aplikasi Si- Kompang Merdu yang bisa mewujudkan pembangunan merata di kota Dumai, sekaligus bisa memetakan data data stunting dan masyarakat miskin eksrem,” sebutnya.

 

 

Ia menambahkan, Aplikasi sistem informasi kolaborasi dalam pembangunan untuk merapikan dumai (si-Kompang Merdu), seperti Program Sepakat berteman dan Pembentukan Forum Pasti  bertujuan untuk optimalisasi kolaborasi bersama Pemerintah dan non Pemerintah dalam memaksimalkan pengakomodiran usulan masyarakat pada Musrenbang yang tidak dianggarkan pada APBD dan pencapaian pembangunan penghapusan kemiskinan ekstrem serta Penurunan Stunting dan lainnya di Kota Dumai.

 

 

Menurutnya, Kolaborasi dalam pembangunan untuk merapikan Dumai di singkat (Kompang Merdu), dalam aplikasi telah diinput usulan prioritas masyarakat dalam musrenbang yang telah ditetapkan dalam RKPD dengan berbasis data geospasial, antara lain usulan fisik prasarana, seperti usulan pembangunan jalan drainase usulan non fisik, seperti pelatihan tenaga kerja pengentasan kemiskinan, beasiswa, bantuan untuk anak stunting.

 

 

“Dalam hal ini Pemerintah Kota Dumai melakukan 3 (tiga) strategi kebijakan penanggulangan kemiskinan ekstrim melalui Pengurangan beban Pengeluaran masyarakaat, Peningkatan Pendapatan masyarakat dan Pengurangan Kantong-Kantong Kemiskinan sesuai dengan amanat instruksi presiden nomor 04 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Program Sepakat berteman diharapkan menjadi solusi dalam ketepatan sasaran dan ketepatan bentuk bantuan yang akan di intervensi nantinya,” imbuhnya

 

 

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Dumai Paisal menyebutkan bahwa pencapaian Kota Dumai dalam pengentasan kemiskinan dan menurunkan angka stunting tak lepas dari kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak.

 

 

“Alhamdulillah kita paling rendah di Riau, dan tolong makanan yang diberikan kepada masyarakat agar selalu diperhatikan gizinya, target kita dibawah 10 persen apabila kita gotong royong untuk komitmen dalam menurunkan angka stunting,” sebutnya.

 

 

Selain itu Paisal menjelaskan mengenai kemiskinan ekstrim agar data P3KE yang sudah ada dapat di pergunakan dan menjadi sasaran prioritas serta dapat selalu diperhatikan dengan cara memprioritaskan program-program, layak huni, kesehatan, pendidikan, BPJS dan Baznas dan lain-lain untuk masyarakat tersebut dan mengajak keterlibatan semua perangkat daerah, dunia usaha/perbankan, filantropi/charity dan komunitas peduli sosial lainnya untuk bersama-sama bisa berkolaborasi dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di kota dumai.

 

 

“Kami minta berbagai pihak untuk memaksimalkan dengan menunjukan progresnya dan actionnya, kemiskinan ektrim ini merupakan permasalahan yang harus bersama-sama untuk menghapusnya, apabila kita telah bisa membantu masyarakat dengan seperti rumah layak huni, BPJS dan lain-lain masyarakat tersebut dapat bekerja dengan baik dan fokus, kami berharap kita semua bergotong royong untuk menekan ini,” harapnya.

 

 

‎Sementara, Kepala Bapeda Litbang kota Dumai, Budhi Hasnul mengucapkan, terima kasih kepada Wali kota Dumai, yang telah melaunching  Aplikasi si-Kompang Merdu yang merupakan Kolaborasi dalam pembangunan untuk merapikan Dumai.

 

 

Ia menambahkan, Si kompang Merdu ini, kolaborasi atau kerjasama ini antara pemerintah daerah dengan stakeholder non pemerintah daerah yang bertujuan untuk mengakomodir usulan-usulan pembangunan masyarakat yang belum terakomodir dalam APBD Kota Dumai namun sudah menjadi bagian dari dokumen rencana kerja pemerintah daerah.

 

 

“Dalam aplikasi ini telah diinput usulan prioritas masyarakat dalam musrenbang yang telah ditetapkan dalam RKPD namun belum dianggarkan dalam APBD, dengan berbasis data geospasial, antara lain, usulan fisik prasarana, seperti usulan pembangunan jalan, drainase, sedangan ‎usulan non fisik, bisa seperti pelatihan tenaga kerja, pengentasan kemiskinan, beasiswa, bantuan untuk anak stunting dan lain-lain,” terangnya.

 

 

Budhi mengaku, Kompang Merdu akan menjadi guidance bagi stakeholder terkait, karena dalam aplikasi telah menyediakan data prioritas pembangunan yang diusulkan masyarakat, Data penduduk miskin atau miskin ekstrem yang perlu diintervensi sesuai dengan karakteristiknya masing-masing, Data anak stunting atau keluarga berisiko stunting yang perlu dibantu, sehingga diharapkan bantuan lebih tepat sasaran dan merata.

 

 

“Disamping menyediakan pilihan kegiatan hasil musrenbang yang dapat diambil oleh stakeholder sebagai CSR, system informasi di aplikasi Si Kompang Merdu juga menyediakan form inputan laporan CSR yang telah dilaksanakan oleh stakeholder, sehingga Pemerintah Kota Dumai dapat mempublikasikan kepada masyarakat peran serta yang telah dilakukan oleh badan usaha dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Dumai,” pungkasnya

 

 

Kegiatan ditutup dengan penandatangan komitmen bersama oleh Wali Kota Dumai dengan pihak-pihak yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Dumai.

 

 

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Sekda Kota Dumai, Para Asisten, Kepala Bapeda Litbang, Para Kepala OPD, Pimpinan Perusahaan, Camat dan Lurah se Kota Dumai serta Tamu Undangan. (Infotorial)