dr. Syaiful Resmi Nahkodai, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dumai, Periode 2022-2027

oleh -

Infowarta.com, DUMAI- Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Dumai periode 2022-2027 resmi dikukuhkan, pada Minggu (28/1/2023) di salah satu Ballroom Hotel di kota Dumai.

 

Pada kesempatan tersebut, juga dikukuhkan pengurus Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Dumai, Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se Kota Dumai dan Pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se Kota Dumai.

 

Pengukuhan PDM dan pengurus Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Dumai dilakukan Ketua Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Riau, Hendri Sayuti. Sedangkan PDA Kota Dumai oleh Ketua PWA Provinsi Riau, Hikmani. Untuk PCM se Kota Dumai dikukuhkan Ketua PDM Kota Dumai dr Syaiful dan PCA se Kota Dumai oleh Ketua PDA Kita Dumain Syamsawati.

 

Ketua PDM Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, pengurus PDM dan PDA yang dilantik merupakan hasil musyawarah yang dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu.

 

“Pengukuhan ini memang agak terlambat dan ada jeda yang cukup lama dari pemilihan. Karena kami ingin melengkapi kepengurusan cabang, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah dan dilakukan pengukuhan secara serentak,” ungkapnya.

 

Diakuinya, selain langsung menuntaskan pembentukan kepengurusan PCM, PDM juga sudah membentuk 3 kepengurusan PCM yang baru, yakni PCM Sungai Sembilan, PCM Medang Kampai dan PCM Dumai Selatan.

 

“Alhamdulilah seluruh cabang sekarang sudah terbentuk. Dalam kepengurusan yang baru ini juga telah terbentuk beberapa majelis. Diantaranya Majelis wakaf dan kehartabendaan yang akan menyelesaikan aset milik Muhammadiyah Dumai,” imbuhnya.

 

Syaiful mengatakan, beban dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kepengurusan yang baru cukup besar berat. Karenanya ia minta kerjasama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk membesarkan persyarikatan.

 

Sementara, Wali Kota Dumai, Paisal menilai di kepengurusan Muhammadiyah dan Aisyiah Dumai banyak diisi pengusaha, ustadz dan tokoh pendidikan.

 

“Kolaborasi ini merupakan modal besar untuk memajukan organisasi. Saya yakin dan percaya, Muhammadiyah dan Aisyiyah Dumai kedepan akan maju,” sebutnya

 

Paisal berharap agar Muhammadiyah kedepan untuk lebih fokus kepada sektor pendidikan, kesehatan dan dakwah.

 

Menurutnya, Selain kota industri, perdagangan dan pelabuhan, Pemko juga akan mengembangkan Dumai sebagai kota wisata. Salah satunya wisata kesehatan dan pendidikan.

 

“Saat ini, minat masyarakat, khusunya umat Islam untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah SDIT, SMPIT dan SMAIT cukup besar. Dan ini adalah peluang bagi Muhammadiyah untuk mendirikan sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,” tutupnya (uma)