Infowarta.com, DUMAI – Bermain dibawah embun dan cuaca yang sangat dingin dibabak semifinal, SSB Panca Jaya tidak dapat bernuat banyak saat menghadapi lawan-lawannya, Ahad (13/10/2019) sore.
Bertemu dengan SSB Ripans asal Sumatra Barat dibabak semifinal, SSB Panca Jaya yang tampil menjajikan pada babak 33 dan babak 16 besar harus menerima kekalahan telak 4 gol tanpa balas.
Kekalahan kembali diterima oleh pasukan SSB Panja Jaya saat berhadapan dengan PCSS pada perbutan tempat ketiga.
Menghadapi tim asal Kota Pekanbaru tersebut Atta dan kawan-kawan menyerah dengan skor 2-0 dan harus puas menempati posisi ke empat diakhir pertandingan.
“Hanya bisa mendapatkan peringkat ke empat bang tetapi alhamdulillah anak-anak sudah berjuang sangat maksimal namun hasil yang kita dapat seperti ini,” kata Pelatih Panca Jaya, Yandra Nofi.
Dalam pertandingan babak semifinal semalam kondisi cuaca berkabut akibat embun dan sangat dingin sehingga anak-anak sedikit kesulitan dalam menjalakan laga semifinal. Bahkan dua dari 12 pemain yang kita bawa dalam kondisi sakit akibat perubahan cuaca.
Bahkan kiper kita mengaku kedatang bola sangat tiba-tiba dan sulit untuk diantisifasi karena tebalnya kabut akibat embun yang mulau turun, tambah Yandra.
Tapi itu, semua bukan alasan karena semua tim menghadapi hal yang sama cuma kita baru kali ini menghadapi cuaca demikian, kata Yandra.
Untuk turnamen KNPI Padang Panjang CUP ini diikuti oleh 64 SSB asal Sumatra Barat, Riau dan Jambi.(rls)
