Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan Mengunakan Kapal Khusus

oleh -

INFOWARTA.COM, Dumai – Gelombang pemulangan pekerja migran Indonesia melalui Kota Dumai hingga Selasa (31/03/20) terus berlanjut. Kabar baiknya, pekerja migran yang biasanya naik kapal bercampur dengan penumpang umum, mulai kemaren naik dengan kapal khusus yang seluruhnya berisi pekerja migran.

“Alhamdulillah hari ini pekerjaan kita sedikit lebih ringan. Pemerintah memutuskan bahwa seluruh pekerja migran itu diangkut dengan kapal khusus. Tidak bercampur dengan penumpang umum domestik lainnya,” ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira S.IK saat memantau dan mengkoordinir kepulangan pekerjan migran ke daerah asal, Selasas (31/03/20) di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai.

Menurut Kapolres, sesuai keputusan pemerintah, pekerja migran pulang ke tanah air melalui puntu Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Untuk tujuan Sumatera, mereka naik kapal khusus dengan tujuan Selatpanjang, Bengkalis dan Dumai.

“Seperti biasa, khusus untuk tujuan pulau Sumatera, seluruhnya turun di Dumai. Kita sudah siapkan kendaraan bus berikut makan di jalan yang mengantar ke daerah tujuan. Kita lakukan pendataan tujuan dan laporannya kita sampaikan juga ke pemerintah daerah tujuan untuk dilakukan pengawasan.

Selain mendata tim gabungan terdiri dari Pemko Dumai, Polres Kota Dumai, Kodim 0320 Dumai, Dishub Riau, Dishub Dumai, KKP, KSOP dan Satpol PP Dumai juga memberikan pengarahan kepada pekerja migran tentang ptotokol penanganan Covid 19 saat diperjalanan maupun saat sampai tujuan.

Data dirangkum Dumai Pos di Bandar Sri Junjungan, jumlah pekerja migran Indonesia yang turun di Dumai Selasa (31/03/20l sore kemaren sebanyak 68 orang menggunakan Fery Dumai Line 1.

Dari jumlah ini hanya 1 orang warga Kota Dumai. Terbanyak tujuan Sumatera Utara yang berjumlah 48 orang. Menyusul Sumbar 5 orang, Bangkinang 4 orang, Jambi 3 orang, Rupat Selatan 2 orang dan Duri 1 orang.

Hingga kemaren tidak ada data pasti tentang jumlah pekerja migran yang pulang melalui pintu Kota Dumai. Sebab pemulangan sudah berlangsung sejak tanggal 18 Maret. Namun yang terpantau dan dikoordinir dan diawasi pemulanganya dilakukan sejak tanggal 27 Maret. (rls)