infowarta.com, DUMAI- Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30,2023, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai turut berpartisipasi menyukseskan Pencanangan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) Tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Aula Puskesmas Bukit Kapur, Kota Dumai, Rabu (14/6/2023).
Wali kota Dumai yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, H. Muhammad Syafie menyaksikan secara langsung kegiatan hybrid yang digelar serentak secara nasional oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Dumai pun turut berbangga, Pasalnya Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia beserta rombongannya turut hadir untuk menyaksikan Video Conference sekaligus meninjau secara langsung pencanangan pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Dumai Kota Idaman.
PSA di Kota Dumai dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dumai bekerja sama dengan mitra yaitu fasilitas kesehatan (faskes) di tujuh Kecamatan se-Kota Dumai, mulai hari Rabu 14 hingga Jumat tanggal 16 Juni 2023, pukul 00.00 WIB.
Jenis pelayanan yang diberikan antara lain pemasangan baru maupun ganti cara, meliputi metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti IUD, Implant, MOW dan MOP, hingga pelayanan KB non MKJP seperti pil, suntik, dan kondom.
Kepala DPPKB Kota Dumai, Elywarti, SKM menyampaikan bahwa total target pelayanan KB serentak untuk akseptor yakni sebanyak 2.435 dan telah dibagi pada 7 kecamatan di Kota Dumai
“Secara rinci per mix kontrasepsi dari 2.435 keseluruhan target pelayanan KB di Kota Dumai meliputi KBPP 47, IUD 25, MOW 4, MOP 1, Implant 205, Suntik 771, Pil 1.099 dan Kondom 330 akseptor,”katanya.
Lebih lanjut, Ely menyampaikan sesuai yang disampaikan Kepala BKKBN RI,Hasto Wardoyo,tujuan diselenggarakannya pelayanan KB sejuta akseptor adalah meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas.
“Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah serta mitra kerja tentang Program Bangga Kencana. Kita berharap program ini dapat meningkatkan capaian peserta KB baru hingga mencapai target serta menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi,” tuturnya.
Di sisi lain, Asisten III Setdako Dumai, Syafie mengungkapkan, setiap warga negara, wabilkhusus warga Dumai harus menyadari akan pentingnya pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga untuk membentuk keluarga yang berkualitas, demi terwujudnya masa depan yang cerah bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Program pelayanan KB serentak sejuta akseptor Ini adalah kesempatan emas, Atas nama Pemerintah Kota Dumai kami mengajak kepada segenap warga untuk mendukung program ini, agar mendapat layanan kontrasepsi. Yang belum terdaftar segera mendaftarkan diri kepada Penyuluh KB atau Kader IMP setempat. Bisa juga langsung mendatangi faskes yang ditunjuk setelah berkomunikasi dengan kader KB di lingkungan tempat tinggal masing-masing,”tambahnya (infotorial)
