infowarta.com, DUMAI – Untuk menghemat anggaran dan memaksimalkan pelayanan, Pemerintah Kota Dumai akan menggunakan lampu listrik hemat energi untuk penerangan jalan umum.
Efisiensi pengelolaan PJU ini kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Said Effendi, merupakan upaya mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan guna mendukung keberlanjutan Kota Dumai.
“Secara bertahap kami akan melakukan penggantian lampu PJU dengan teknologi yang lebih efisien. Mengganti lampu Mercury 500 Watt menjadi Lampu LED 50 Watt,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Said Effendi, Jumat (22/03/2024).
Selain dapat mengurangi tagihan listrik, sekaligus penghematan energi secara signifikan. Sehingga dengan anggaran yang ada, semakin banyak lampu jalan yang dipasang dan semakin luas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Terkait kebijakan penghematan energi ini, Dinas Perhubungan Kota Dumai telah melakukan rapat koordinasi dengan PLN cabang Dumai.
Koordinasi dengan PLN ini membahas hasil survei terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) non-meterisasi dengan fokus pada penyesuaian tagihan listrik.
“Koordinasi dilakukan terkait kesepakatan untuk menyesuaikan tagihan listrik PJU yang belum dimeterisasi,” lanjut Said.
Dari pertemuan itu pula diputuskan setiap pergantian lampu akan disinkronkan dengan PLN. Sinkronisasi untuk memastikan data perubahan selalu akurat dan terkini dan meminimalisir kesalahan dalam proses penyesuaian tagihan.
Kesepakatan penting lainnya, Dishub Dumai dan pihak PLN menyesuaikan kembali tagihan PJU non-meterisasi berdasarkan hasil verifikasi bersama.
“Jika terdapat pekerjaan yang dilakukan Dishub, akan tetap berkoordinasi dengan PLN sebagai dasar untuk penyesuaian tagihan PJU non-meterisasi oleh pemerintah kota Dumai,” tutup Said. (Infotorial)
