Infowarta.com, DUMAI – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Dumai Abdul Kadir, resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Dumai (Wako) untuk tahun 2020 mendatang ke tiga partai diantaranya, ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Abdul Kadir akrab disapa Robi itu menyatakan serius dan siap menuju dumai satu, pernyataan itu diringi slogan ‘Sekali Layar Terkebang Surut Kita Berpantang’.
Robi sah, untuk mengikuti masa penjaringan bacalon tahun depan melalui tiga parta dan bersama sejumlah figur lain yang sebelumnya telah mengembalikan formulir.
Saat proses penyerahan formulir dan berkas pencalonan Abdul Kadir diantar oleh massa dari rekan dan pendukung, dikawal anggota Pemuda Pancasila Dumai.
Usai menyerahkan formulir kepada panitia pendaftaran, kepada awak media, Abdul Kadir didampingi Wakil Ketua III PP, Yuliyus Medi pun menyatakan kesiapannya untuk melalui seluruh tahapan di penjaringan Partai agar bisa maju di ajang Pilkada Dumai tahun 2020 mendatang.
Terkait dukungan massa, Abdul Kadir mencatat sudah dikumpulkan mencapai 17 ribu suara dari seluruh rating yang dibawah komando MPC Pemuda Pancasila Kota Dumai.
“Saya tidak berbicara muluk-muluk, sesuai hitungan dari anak rating saja sudah 500 suara. Kalau diakumulasi secara keseluruhan maka totalnya sudah 17 ribu suara. Kemudian untuk sisanya adalah tugas pasangan saya nanti,” katanya. Rabu (23/10/2019).
Ia menambahkan, kota dumai kini dalam proses menjadi kota yang berkembang dan maju dimasa mendatang, perlu kesiapan semua dan seluruh pihak, terutama golongan muda. kata Robi.
Selain itu juga ia mengemukakan, Kota Dumai sangat prospek untuk maju dari segi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini pemuda-pemudi yang ada di Kota Dumai sudah saatnya bersatu-padu memajukan daerah ini. Karena, pemudalah yang bisa membantu untuk mensukseskan kemajuan daerah ini,” Paparnya.
Sedangkan dalam hal partai politik, Robi juga akan mengikuti segala prosedur partai politik yang sudah dilamarnya jika masuk dalam kandidat kuat. “Saya akan mengikuti prosedur parpol itu jika diberikan amanah untuk maju Pilkada Serentak 2020 nanti,” jelasnya.
Disinggung terkait pendamping (wakil), bila dipercaya parpol untuk maju di Pilkada Dumai 2020, Abdul Kadir mengatakan sosok pendamping tidak harus muda dan tua. Menurutnya, hal terpenting adalah satu visi dan misi bersama membangun Kota Dumai.
“Mengenai wakil, yang penting dapat sejalan demi kemajuan Kota Dumai. Berjaya dilaut, Sejahtera Didarat,” Tutup Abdul Kadir. (icw)
