Saat Razia, Petugas Temukan Kondom Ukuran Besar

oleh -

Infowarta.com, DUMAI – Hari terakhir Operasi Yustisi kependudukan, Tim gabungan menelusuri wisma, hotel dan kosan dan kembali mengamankan pasangan mesum di hotel, Purnama, Dumai Barat, Kamis (7/11/2019).

Pasangan mesum tersebut terdiri dari seorang janda warga Laksamana, Dumai Kota bersama seorang pria warga Gang Karya I, Buluh Kasap, Dumai Timur dengan status cerai hidup.

Bukan hanya itu saja, serta seorang gadis usia 19 tahun warga Rupat bersama seorang pria status duda asal Rupat, juga ikut terjaring pada operasi Yustisi hari terakhir.

Kepada petugas mereka mengaku baru datang dari Rupat menggunakan kapal RoRo dan baru chek in sekitar pukul 08.00 WIB.

Bukan hanya itu saja, saat Tim gabungan Yustisi menyusuri Panti Pijat di Jalan Raya Bukit Datuk, tim menumakan hal yang cukup mencengangkan, yakni tim menemukan tiga kotak kondom merek Sutra warna merah ukuran besar dan kecil.

Tengku Izmet yang memimpin tim Yustisi kos kosan dan penginapan mengungkapkan, ‎untuk hari Keempat ini, ada beberapa titik yang menjadi target operasi, yakni di kos-kosan Tadi Jalan Siak, Hotel Gajah Mada, Hotel Sri Kembar.

Dirinya mengaku, pada Operasi ‎Yustisi Kependudukan hari Ke empat ini, tim Yustisi masih menemukan pasangan tanpa surat nikah di satu kamar.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Yustisi, tambahnya, ternyata pasangan satu kamar tersebut, tidak bisa menunjukan bukti surat nikah, bahkan KTP eloktronik pasangan ini ada yang memiliki dan ada yang tak sama sekali

“Karena tak bisa menunjukan bukti surat nikah, pasangan beda daerah yang berada dalam satu kamar ini , terpaksa kita gelandang ke kantor Sat Pol PP untuk dilakukan proses lebih lanjut,” terangnya.

Diakuinya, dari Operasi yang pihaknya lakukan di kos-kosan dan Hotel masih ada yang belum memiliki KTP elektronik.

“Tadi ada dua pasang yang berhasil kita jaring yang berada dalam satu kamar namun tidak memiliki buku nikah, dan sudah kita bawa ke Kantor satpol PP,” imbuhnya.

Dirinya menambahakan, tidak hanya berhasil menjaring Pasangan tanpa surat Nikah, Tim Yustisi juga menemukan anak kos-kosan yang tidak memiliki KTP elektronik, dan langsung di bawa ke Pengadilan.

“Semoga dengan adanya operasi yustisi ini, kesadaran masyarakat untuk mengurus KTP elektronik bisa semakin meningkat, dan dumai bisa menekan angka permasalahan sosial akibat ‎tak memiliki KTP,” pungkasnya.(Tbn)