INFOWARTA.COM, DUMAI – Pemerintah kota Dumai, menggelar rapat bersama PT KPI RU Unit Dumai, Forkipimda, dan masyarakat terdampak ledakan.
Rapat bersama membahas ganti rugi ledakan Kilang KPI RU Unit Dumai, ini langsung dipimpin oleh Wali kota Dumai, Paisal, bersama Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto dan Agustiawan, Area Manager Communication Relations & CSR RU Dumai, dipusatkan di kantor Camat Dumai Timur, Selasa (4/4/2023)
Wali kota Dumai, Paisal mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat, sejauh ini jumlah rumah warga yang terdampak akibat ledakan sebanyak 560 rumah.
“Kita akan menggelar rapat kembali secepatnya di kantor camat bersama pihak pihak terkait,” sebutnya
Paisal meminta kepada Forkopimda termasuk Media Massa untuk turut mengawal proses verifikasi dilapangan sehingga bantuan yang diberikan tepat pada sasaran.
Sementara, Agustiawan, Area Manager Communication Relations dan CSR RU Dumai menjelaskan PT KPI bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi pada rumah warga dan fasilitas umum.
“Ini sebagai tanggungjawab Pertamina pada masyarakat terdampak dengan melakukan pendataan berharap jangan ada masyarakat yang terlewatkan. Untuk fasilitas rumah ibadah ada 2 yang berada di ring I dan sekolah ada tiga yang terdampak. Berharap sebelum lebaran Idul Fitri semuanya sudah selesai,” ungkapnya (INFOTORIAL)
