Infowarta.com, DUMAI – Pemerintah provinsi Riau, menggelar sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GS), di kota Dumai, pada Selasa (29/10/2019).
Sosialisasi P4GS di kota Dumai yang dilaksanakan di Ballrom Comforta dibuka langsung oleh Walikota Dumai, Zulkifli As, yang juga di hadiri oleh Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudisthira.
Pada acara tersebut, juga turut hadir, kaban Kesbangpol Riau, Chairul Riski, perwakilan polda Riau, M. Ikhsan, dan tamu undangan lainya.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Dumai, Zulkifli As mengungkapkan, tak bisa dipungkiri bahwa kota Dumai masuk dalam lintasan peredaran Narkoba, dari Malaysia maupun dalam negeri.
“Kita yang langsung berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki lautan, tentunya juga berpotensi untuk masuknya narkoba dari jalur laut,” katanya.
Ia menambahakan, untuk itulah, narkoba merupakan musuh semuanya tanpa terkecuali, bukan hanya musuh aparat penegak hukum, namun juga musuh masyarakat.
Zulkifli As meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan memberantas Narkoba dilingkungan masing-masing, pasalnya masyarakat lah yang lebih tahu seperti apa lingkungannya.
“Jadi kalau dulu banyak maling kita masyarakat mengaktifkan Pos kambling, maka untuk narkoba yang sudah sangat berbahaya, maka masyarakat harus lebih siaga dan ikut memberantas peredaran narkoba Di kota Dumai,” imbuhnya.
Diakuinya, Narkoba tidak mengenal umur, golongan, dan profesi, untuk itulah sudah menjadi tugas bersama untuk memerangi Narkoba, terlebih di Dumai yang menjadi lintasan narkoba.
”Ini ancaman luar biasa, kalau narkoba musuh kita bersama,” jelasnya.
Sementara, Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudisthira mengaku, pihaknya akan berusaha memutus mata rantai peredaran Narkoba di Kota Dumai.
Diakuinya, kota Dumai merupakan kawasan rawan akan penyelundupan Narkoba, untuk itulah, peran serta dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas peredaran Narkoba.
“Jadi jangan takut untuk melaporkannya, kalau ada informasi terkait narkoba, segera laporkan ke pihaknya, sekecil apapun informasi sangat berarti bagi kami,” pungkasnya.(iwc/Trb)
