55 Kontingen Penas KTNA XVI Dilepas Asisten Perekonomian dan PembangunanSetdako Dumai

oleh -

infowarta.com, DUMAI- 55 kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Dumai bertolak ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat untuk berpartisipasi dalam Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia Ke-XVI 2023 yang akan diselenggarakan pada 10-15 Juni 2023.

Sebelum bergerak menuju Kota Padang, para kontingen Penas KTNA XVI tersebut dilepas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, Syahrinaldi didampingi Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Afrilagan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Dumai Mukhlis Suzantri dan jajaran dilingkungan Dinas Perikanan dan DKPP Dumai, Kamis (9/6/2023).

Asisten II Setdako Dumai, Syahrinaldi mengucapkan terima kasih kepada Kepala DKPP Dumai beserta jajaran yang telah melakukan serangkaian persiapan untuk kontingen yang akan berangkat menyukseskan event nasional tersebut.

Lebih lanjut diterangkannya bahwa pelaksanaan PENAS Petani Nelayan Indonesia adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis.

”Melalui kegiatan ini, hendaknya dapat meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian KTNA untuk memperkuat kelembagaan KTNA, meningkatkan pengetahuan, keterampilan, jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan”, ungkapnya.

Atas nama Pemko Dumai, Syahrinaldi menyambut baik dan menganggap bahwa kegiatan ini cukup strategis, karena dapat mendukung pengembangan KTNA untuk lebih siap menghadapi tantangan dan hambatan dinamika globalisasi.

“Kami berharap agar para kontingen dapat menjaga nama baik Kota Dumai serta bisa membawa pulang berbagai hal positif yang nantinya dapat bermanfaat serta menjadi motivasi bagi para peserta di masa yang akan datang. Bersama kita wujudkan petani yang berkompeten serta tercapainya swasembada pangan di Dumai Kota Idaman,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama,Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kota Dumai, Afrilagan meminta kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan itu untuk bersungguh-sungguh, sehingga apa yang diperoleh pada kegiatan itu, baik pengetahuan maupun keterampilan termasuk akses kerjasama bisnis, dapat meningkatkan percepatan pembangunan pertanian yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

“Pemko sangat mengharapkan para utusan untuk dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya, serta bersinergi dengan utusan dari daerah lain untuk mengembangkan jaringan informasi, relasi dan kemitraan untuk Kota Dumai,” imbuhnya (infowarta)