INFOWARTA.COM, DUMAI – Sempena Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kota Dumai Tahun 2023, ribuan anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfa (RA) memadati Taman Bukit Gelanggang (TBG), Senin (13/3/2023).
Sebanyak 3900 anak TK/RA se-Kota Dumai didampingi 493 guru dan para orang tua, tampak semangat dan antusias memeriahkan Puncak Hardiknas TK/RA se-Kota Dumai yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Dumai bersama Pemerintah Kota (Pemko) Dumai.
Acara puncak diwarnai dengan ragam penampilan anak-anak seperti bernyanyi bersama, penampilan massal senam PAUD HI, senam Aku Anak Indonesia, dan tampilan dari masing-masing TK/RA se-Kota Dumai berupa pentas seni, hafalan surah pendek yang diikuti oleh 17 lembaga.
Tidak hanya itu, hari puncak dalam rangka menyambut Hardiknas ini juga disemarakkan stand bazar yang menyajikan aneka makanan dan minuman serta barang lainnya yang bisa dibeli oleh seluruh peserta yang hadir.
Bunda PAUD Kota Dumai, Leni Ramaini mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Pada kesempatan ini, kami mengapresiasi khususnya kepada guru-guru TK/RA se-Kota Dumai atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang telah diberikan dalam mendidik generasi muda Kota Dumai,” katanya
Leni mengungkapkan, Hari Pendidikan Nasional dalam prespektif Kota Dumai diarahkan bagaimana menjadikan anak-anak Dumai cerdas, berkarakter, berakhlak mulia sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk mewujudkan itu, Tambahnya, implementasi profil pelajar pancasila dipadukan pemerintah dengan Khidmat Pendidikan ditandai dengan peluncuran program Siswa Beradab.
Melalui kegiatan ini, Istri Wali Kota Dumai, berpesan kepada tenaga pengajar untuk terus meningkatkan kompetensi.
Ia juga mengingatkan kepada para orang tua atau wali , dan guru untuk menyukseskan program Pemerintah yaitu program suntikan polio.
“Kami menghimbau, mari dukung program ini agar Dumai bebas polio, karena polio adalah penyakit yang masih belum ditemukan obatnya, namun dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio,” imbuhnya. (INFOTORIAL)
